Powered by Blogger.
RSS

Intiqomah lah..

Sunnatullah menjadikan da'wah it berat, maka Allah SWT hanya mengamanahkannya kepada sebagian orang saja..maka yakinlah Allah membrikan amanah bukan untuk memberatkan hamba-hambaNya..tapi Allah hanya ingin melihat siapa diantara hamba-hambaNya yang berusaha untuk amanah, taat, kuat dan istiqomah dengan da'wahnya..bukan melihat siapa yang berhasil dengan da'wahnya..Tsummastaqiim ( maka beristiqomahlah )..istiqomah itu sendiri masih sebuah proses, masih sebuah usaha..bukan sebuah hasil akhir..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


"Sungguh, yang sulit itu bukanlah untuk
mencapai puncak gunung salju.
Tapi, bagaimana untuk tetap bisa bertahan di
puncak itu"


( HM. Anis Matta )


14 Sya'ban 1431 H..persiapkan diri maksimal...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Sahabat, jika kau merasa sedih karena beratnya dakwah, maka ingatlah beratnya kesedihan berdiri di padang mahsyar, jika kau lelah hadapi segala amanah, maka ingatlah kelelahan abadi di neraka. Sahabat, tak salah jika saat kau merasa sedih kau ingat kebahagiaan ketika ruhmu disambut salam ribuan malaikat dipintu surga.Ya Rabb, jaga kami di dalam jalanMu, keringat segabai saksi perngorbanan, air mata sebagai penjaga api neraka, ridhoi selalu langkah agar dapat terlihat selalu senyum manis diwajahnya Ya Rabb, jadikan kami saudara yang berjuang dan berada di jalanMu..Amin..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BERGERAKLAH...


Katanya..banyak jalan yang jadi solusi...
katanya banyak usaha yang membuahkan...hasil..
katanya..banyak hati yang memberi arti..
Tapi satu kecintaan tulus dari kedua orang tua..yang selalu bemberi semangat..
Bergeraklah..untuk slalu wujudkan impian mereka...
Gapai JannahNya..

special for my mom..^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DA’WAH SEKOLAH DAHULU, SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG


Sungguh indah memang, jikalah da’wah terealisasi dengan indah. Betapa indahnya hidup jikalah da’wah menjadi hobi dan kesukaan dalam hidup. Da’wah bukan lagi sebagai kata-kata basi yang tak berarti, tapi da’wah adalah bagian dari hati nurani. Da’wah bukanlah beban dalam hidup namun dengan da’wah akan terasa ringan seiring dengan semangat jihad yang membara.

Dari ( As Syahid Hasan Al Banna ) untuk yang ingin meningkatkan kontribusi demi meningkatkan kontribusinya demi mencari keridhoi Alla.
“ Dakwah ini tidak mengenal sikap ganda, ia hanya mengenal satu sikap totalitas. Siapa yang bersedia untuk itu, maka ia harus hidup bersama da’wah dan da’wah pun melebur dalam dirinya. Sebalikiknya, barang siapa yang lemah dalam memikul beban ini, ia terhalang dari pahala besar para mujahid dan tertingal bersama orang-orang yang duduk. Lalu Allah SWT akan mengganti mereka dengan generasi yang lebih dan lebih sanggup memikul da’wah ini”

Jika da’wah memjadi perjalanan hidup yang menyenangkan. Maka pikiran, hati, dan amal kita akan selalu berbakti untuk da’wah. Kita akan selalu “mempelajari masa lampau, berbuat untuk masa kini, dan berpikir untuk masa depan bagi da’wah” sehingga ageda hidup ini adalah da’wah. ( u ldpm bkt )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Antara Kita dengan Allah...

Saudaraku…..
Kita dididik menjadi umat berakhlak. Kita selalu dituntun Allah SWT dan RasulNya menjadi orang yang mau berkorban dan memberi. Berkorban, untuk memberi petunjuk pada orang lain. Memberi, untuk meringan kan beban oarang lain. Berusaha untk menyampaikan kebaikan pada orang lain. Meski harus membebani, menyulitkan kita sendiri. Kita selalu diajarkan untuk mau menebar kebaikan di man a saja. Menjadi umat yag laksana lebah. Hinggap di tempat yang baik, menghisap yang paling baik, dan menyebarkan yang baik dan bermanfaat bagi manusia. Itulah akhlak kita. Itulah ciri khas dan jati diri umat kita, sejarah kita.

Kita, tidak diajarkan untuk seperti lalat. Yang hinggap di tempat yanng paling kotor, mengambil yang kotor, dan menyebarkan kekotoran itu untuk merusak manusia. Harm bin Hayyan, seorang ahlai ibadah yang menjadi pegawai Umar bin Khattab RA pernah mengatakan, “ Tiada seorang hamba yang mendekatkan hatinya pada Allah, melainkan Allah akan mendekatkan hati orang-orang yang beriman kepadanya sampai ia mendapatkan kasih sayang mereka”.

Muhammad bin Jahm, didatangi seseorang yang ingin membeli rumahnya. Ia bertanya, “Berapa akan engkau beli rumahku dengan tetangga yang jika engkau memintanya dia akan memberimu dan jika engkau diam, ia akan menegurmu lebih dahulu. Dan jika engkau berbuat jahat padanya, ia tetap berbuat baik padamu. Dan jika engkau jauhi dia, maka ia tetap lemah lembut padamu ?” Ketika hal itu disampaikan pada Said, ia mengirimkan utusan dengan membawa 100 dirham. “Tinggallah tetap di rumahmu,” kata Said.

Jangan mundur memberi pengorbanan untuk orang lain. Jangan berhenti memberi dan berusaha untuk melahirkan kebahagiaan untuk orang lain. Mungkin saja, ada yang tidak setuju dengan bentuk pengorbanan yang kita berikan pada orang lain karena dianggap menyulitkan diri sendiri. Mungkin juga, ada yang menganggap upaya kita untuk kebahagiaan bagi orang lain itu, membebani dan tak ada gunanya. Bahkan tak tertutup kemungkinan, bila kita jujur dan tulus pada orang lain, orang akan menipu kita. Tapi tetaplah jujur dan tulus. Jika kita mengalami ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada orang yang iri. Tapi tetaplah syukuri kebahagiaan kita. Kebaikan kita hari ini, gampang dan sering dilupakan orang lain. Tapi jangan berhenti melakukan kebaikan. Karena inti masalahnya, ada diantara kita dengan Allah, bukan antara kita dengan manusia. Siapapun dia……! ( kutipan dari majalah tarbawi )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SAHABAT YANG MATI SYAHID

1. KHUBAID BIN ‘ADI

Ia seorang yang cukup dikenal di Madinah dan termasuk sahabat anshor. Ia sering bolak balik kepada Rasulullah sejak beliau hijrah kepada mereka, lalu beriman kepada rabbul’alamin. Ia seorang yang berjiwa bersih, bersifat terbuka, beriman teguh dan berhati mulia, lapang dada namun tegas.

Rasulullah memerintahkan Khubain bin ‘Adi beserta sahabat lainnya untuk menyelidiki kemana arah tujuan kafir Quraisy, lalu Ia menyelidiki keadaan tersebut namun diketahui oleh kafir quraisy dan akhirnya digantung di kayu salib. Setelah disalib ia pun dipanah oleh pemanah kafir. Gugurlah Khubaid bin ‘Adi sebagai syahid.

2. ABDULLAH BIN ZUBEIR

Abdullah adalah anak dari asma binti Abu Bakar. Ia lahir di daerah Quba. Sewaktu pembebasan Afrika, Andalusia, Konstatinopel, ia belum berumur 17 tahun. Ia ikut berperang. Pertempuran pun berkecamuk, dan pihak Islam terancam bahaya besar. Abdullah melayangkan pandangannya meninjau kekuatan musuh hingga segera diketahuinya dimana letak kekuatan mereka.

Ia adalah orang yang sangat kuat ibadahnya, tekun, maka tak ada seorang pun yang tidak mengakui keutamaanya kecuali orang yang dibutakan matany oleh Allah.

Sewaktu poerselisihan dan peperangannya dengan Mu’awiyah, Ia dikunjungi oleh Hushain bin Numeir yakni panglima tentara yang dikirim oleh Yazid untuk memadamkan pemberontakan Ibnu Zubeir. Namun Ibnu Zubeir tidak mau mengikiuti Mu’awiyah, ia tetap pada Amirul Muk’minin, sihingga Hajjaj datang memerangi Mekkah ibukota Ibnu Zubeir dan dikepung selama 6 bulan.

Namun Ia tidak menyerah, sampai ketika itu umurnya telah 70 tahun. Lau setelah itu terjadilah peperangan. Abdullah bin Zubeir terlibat peperangan tersebut. Lalu Ia Syahid dan di salib tubuhnya yang telah kaku tersebut oleh Hajjaj dan juga sebelum di salib kepala Abdullah bin Zubeir dipisah dari badannya.

3. ASHIM BIN TSABIT

Ia seoramng pimpinan untuk penyelidikan rahasia orang-orang quraisy, sehingga dapat mengetahui kemana arah tujuan gerakan serta langkah persipan mereka untuk suatu peperangan yang baru. Ia dipilih oleh Rasulullah sebagaim pimpinan dari 10 orang sahabat.

Dalam penyelidikan sampai diantara Osfa dan Mekkah, rupanya diketahui oleh kafir quraisy dan akhirnya Ashim beserta sahabat terkepung. Mereka disuruh menyerah namun Ashim sebagai pimpinan tak mau menyerah. Sehingga ia terkena panah oleh pemanah Kafir. Gugurlah Ashim sebagai syahid.

4. ZAID BIN DITSINNAH

Zaid adalah sahabat yang ditugasi rasulullah menyelidiki gerakan kafir quraisy bersama sahabat lainnya yang temasuk Ashim dan Khubaid. Namun ia juga dibunuh olek kaum Musyrik. Kaum kafir melakukan tindakan kejam yaitu dengan menyula atau menusukkan dari dubur hingga tembus ke bagian atas badannya dan Ia gugur sebagai syahid.

5. ZAID BIN KHATHTHAB
Diantara pasukan Musailamah al-Kadzdzab, ada satu orang yang dicari-cari oleh Zaid bin Khaththab. Kecintaannya pada Islam membuat Zaid geram untuk segera memancung kepala orang itu.Dia adalah Rajjal bin ‘Unfuwah:seseorang uyang telah memeluk Islam namun belakangan murtad, kembalai kepada kekafiran.

Di medan Yamamah, sepasang mata zaid laksana sepasang m,ata rajawali mencari mangsa selama pertempuran berlangsung. Zaid menerobos barisan musuh seumpama anak panah lepas dari musuhnya.

Zaid tidak kehilangan asa. Dia terus berusaha mencari sosok Rajjal. Usaha Zaid tidak sia-sia. Kini Rajjal ada dihadapan Zid. Pada saat itu juga zaid berhasil membunuh musuh Allah Rajjal. Hal tersebut menyebabkan musuh Alllah yang lain marah dan bertambah murka. Sehingga tejadilah pertempuran yang sangat dahsyat antara pasukan kaum muslimin dan pasukan kafir. Pada saat yang bersamaan pasukan kafir berusaha mencari-cari Zaid.

Dalam pada itu Allah berkenan mengabulkan permohonan Zaid. Senjata musuh berhasil mengenai tubuh suci Zaid. Jiwa suci zaid melayang sebagai Syahid.

6. ABU BAKAR SIDDIQ

7. UMAR BIN KHATAB


8. SAAD BIN ABI WAQQAS
Ia digelari dengan singa yang menyembunyikan kukunya.

9. USAID BIN HUDHAIR

10. ABBAD BIN BISYR

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jangan jadikan air itu berhenti….

Perang ahzab atau perang khandak adalah pertempuran yang sangat melelahkan. Memang pertempuran dalam arti saling membunuh dalam jarak dekat tidak banyak terjadi. Namun, sepuluh ribu pasukan multinasional yang mengepung madinah telah membuat kaum muslimin tidak sempat melakukan apa-apa. Selesai perang yang melelahkan secara fisik dan psikis tersebut, Rasulullah hendak berstirahat sejenak. Karenanya beliau sarungkan dan gantungkan pedang dan senjata beliau.
Namun Allah SWT, tidak menginginkan beliau dan kaum muslimin beristirahat. Karenanya, Allah mengutus malaikat Jibril.as kepada Rasul, sambil tetap berada di atas bighal, malaikat Jibril As berkata: “ Sepertinya engkau sudah meletakkan senjatamu, wahai Rasulallah SAW?Sesungguhnya para malaikat belum meletakkan senjata mereka…” (tahazib Sirah Ibnu Hisyam) Riwayat ini menggambarkan kepada kita agar tidak berhenti…”

Air…tenang jd tak segar..ibarat kaki tak bergerak jd kaku..ibarat pikiran tak d asah,jd statis..ibarat ilmu tak diamalkan,jd tak berarti..ibarat cinta pada Yang Kuasa tak di pupuk..akan kah ia musnah tanpa arti..keep on spirit..sobat…jalan ini kan slalu n terus ku tapaki..sampai jauh kaki ini terus berjalan bahkan berlari..sampai tujuan yang masih jauh d ujung..yang pasti..jangan biarkan air itu berhenti…namun bergeraklah slalu sebatas kemampuan n semngat n cinta pada Illahi..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ADA SUNGAI DI BAWAH LAUT BUKTI KEAGUNGAN ALLAH SWT

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.


Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.( dikutip dari kiriman teman )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ARTI SEBUAH PERJUANGAN...

Kadang kala kita meragukan sebuah kejadian, namun semua yang telah terjadi, banyak hikmah yang tanpa kita sadari adalah hal yang terbaik diberikan Allah untuk hambanya. Akan kah kita meragukan semuanya…..Suatu pertanyaan besar, yang pasti harus kita jawab dengan sebuah jawaban pasti yaitu Allah tau yang terbaik untuk hambanya….
**
Dari sebuah kesungguhan akan melahirkan suatu keberhasilan, banyak hal-hal kecil yang kadang kita anggap sepele, yakinlah Allah akan menguji sampai dimana kesungguhan dan keyakinan kita akan suatu ketetapan Allah….
**
Belajar dari suatu pengalaman orang-orang sukses patut untuk dijadikan suatu teladan dalam hidup, namun tak semua orang sukses itu berhasil dalam urusan akhirat, kadagkala mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Banyak peristiwa yang membuat saya kembali bertafakur apa arti hidup yang sebenarnya. Saya terinspirasi dari hadits nabi riwayat Imam Muslim yang kira-kira maksud dari hadist itu adalah “ muslim yang kuat lebih dicintai dari pada muslim yang lemah”Hal inilah yang memotivasi saya akan arti sebuah kejujuran dan kekuatan dalam mempertahankan keistiqomahan dalam kekuatan iman ini. Banyak memang jalan syetan yanga akan menjerumuskan kita kepada hal-hal sepele yang ternyata punya arti besar dimata Allah SWT, hal sepele yang diabaikan dalam pemahaman, namun hal sepele itu ada aturan yang boleh dan tak boleh dilakukan.
( kisi – kisi perjalanan deka )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TINGGI RENDAHNYA KEHIDUPAN…

Panas, gerah tak beraturan memang, semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing. Kota yang sangat banyak orang ingin mengunjunginya, walaupun mungkin tak ada hal istimewa yang ada pada dirinya, ditengah tingginya gedung-gedung menjulang, dapat kusaksikan sendiri dengan mata kepala ku, bahwa jauh masih banyak orang-orang membuat gubuk sebagai tempat bernaung untuk diri dan keluarganya, ya bisa dikatakan sebagai perkampungan kumuh masih banyak kulihat ditengah perumahan elite. Tak bisa disalahkan tata kota pemerintah, atau mungkin memang bisa disalahkan pemerinah setempat, tak tahulah siapa yang harus disalahkan, karena memang tak waktunya saling menyalahkan, tapi waktu untuk mencari solusinya.
**
Pesawat landing pukul 11 kurang 5 menit…baru saja sampai di bandara soekarno hatta dinanti oleh kucuran nikmat Tuhan yang lur biasa yakni hujan desas membasahi cengkareng dan sekitarnya. Tak ada yang harus dikeluhkan, wong itu adalah nikmat Allah.
**
Masih sunyi sebelum subuh…kira2 jam 3 pagi, tahajud dulu..habis tahajud sholat subuh ke musalla..bikin tugas…eh tertidur beberapa menit, jam6…siap-siap…bismillah…
**
Habis dhuha…nikmatnya…tp gak tau mau kemana coz gak tau daerah n jlnnya kemana, star nanti sore habis asar baru ke bintaro, terus k bekasi,ya allah ridhoi setiap waktu n perjalanan hamba…smg mendapatkn berkah…amin…(kisi-kisi perjalanan deka kecil)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BOLA BUNDAR YANG BERLARI…

Ayo..ayo..teriak anak-anak sore menjelang magrib..angin masih kencang..seiring mengibas-ngibaskan setiap yang disambarnya..sejuk memang, sampai-sampai jilbab ku ikut meliuk-meliuk terkena angin sore ini…
**
Sore di lapangan tengah kota ini memang selalu penuh oleh anak-anak bermain, mulai dari yang hanya lari-lari kecil sampai dengan aktivitas berat seperti karate dan silat, pada intinya sejenis olah raga lah…
**
Capek..capek arak ka siko ( cepat-cepat bawa lari kesini ) teriak setiap anak yang memang menginginkan bola bundar itu segera menempel di kaki mereka, maklumlah masih demam piala dunia klo kata berita media berkelas..
**
Ayo..arak baliak bolanya( ayo bawa lagi bolanya )…ku tersenyum melihat tingkah pola mereka, dengan semangat mengeluarkan semua energi yang ada..
**
Gool..seketika lamunan ku buyar saat dendang merdeka teriakkan kata semangat..kita pasti bisa..
**
Perlahan-lahan mobil yang kutumpangi membawaku jauh dari lapangan penuh sesak anak-anak bermain dan bercanda..sampai terdengar suara azan dari kejauhan, tepatnya azan maghrib..semua penjuru bumi laksana tertunduk..setenguk dua teguk air kelapa muda dingin, nikmat, menentramkan..bismillah..buka puasa bersama kakak tercinta..
**
( Sya’ban 1431 )..Allahumma baariklanaa rajaba wa sya’ban wa ballighnaa fii ramadhan..amin..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Elegi Daerah Tiga Dimensi


Putaran waktu telah mengantarkan jutaan manusia pada tempat dan posisi yang berbeda. Menarik satu garis lurus dari satu tempat sekitar 90 derajat menuju tempat satu dan ditarik 45 derajat berikutnya kemudian kembali lagi 45 derajat kembali keposisi semula.Ya..tergambar segitiga siku-siku dengan posisi tegak. Dimensi daerah terus menapaki bumi yang terus berputar yang diikuti oleh perputaran satelit mengelilinya. Aku akan terus berjalan sampai tujuan itu tercapai. Tiga dimensi daerah yang berbeda, banyak suasana dan variasi yang berbeda.

Belajar dari variasi daerah tiga dimensi yang sering kulalui dengan sebuah niat tulus hanya mengharap ridho sang pemilik kerajaan langit dan bumi, membuktikan pada diriku bahwa akan muncul kebahagian selalu dan diakhir insyaallah. Berjalan dan akan terus berjalan bahkan berlari sampai tujuan. Satu sisi segitiga berada pada kota kelahirannku. Daerah nan elok kata orang, ”ikannyo jinak, aianyo janiah” bak kato pepatah minang. Keluar dari batas waktu sejarah, kotaku sekarang penuh warna,keramaian dimana-mana, penuh inspirasi memang bagi diri ini yang suka hal-hal aneh yang penuh tantangan dan inspirasi, baik dari keelokan daerah dan orang-orangnya terutama dari ramah tamah orang minang, terlepas sebagai manusia yang masih butuh bimbingan, termasuk daerah ku butuh imajinasi, walaupun masih ada segunung ketenangan untuk dapat dekat dengan Allahurabbi..tenang, indah, sejuk, kala azan menggema dimana-mana, meneriakkan kebesaran dan kekuasaan Allah, mampu meneteskan air mata bukti cinta pada sang Khalik. (Payakumbuh-Batusangkar-Bukittinggi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Inspirasi Alam...



Banyak orang terlahir sebagai orang yang biasa-biasa saja, namun sangat banyak orang yang lahir luar biasa,luar biasa dalam padanan kata yang mungkin kurang tepat,namun memang banyak orang yang dilahirkan oleh orang tuanya yang penuh inspirasi untuk orang lain. Dalam konteks kemajuan ilmu pengetahuan dan ruhiyah seorang ibu misalnya, tak banyak yang bisa membentuk anaknya mulai dari dalam rahim,tetapi bisa jadi inspirasi untuk orang lain. Saya berkata dari inspirasi yang ditemukan dari banyak sisi kehidupan, memang kita lahir dan terlahir dalam proses penghambaan pada sang khalik, satu sisi kita dituntut untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri, namun disisi lain kita dituntut untuk jadi tonggak landasan untuk orang lain. Sejauh kaki kita berdiri, tak bisa hanya mengandalkan kaki yang dua ini saja,”kira-kira begitu cakap orang melayu”kita butuh inspirasi dari orang lain, banyak inspirasi yang berserakan di masa ini..inspirasi tanpa batas kata sahabat saya, namun saya memang harus terus berlari bahkan mendaki, walaupun terseok, yang pasti jelas tujuannya..Kembali terinspirasi dan terus mengisnpirasi, itulah yang akan dan terus saya lakukan, ispirasi alam, ispirasi manusia sebagai perwujudan dedikasi penghambaan pada Sang Pencipta.
Berlari menuju pusaran waktu yang tak kan pernah mundur, ia akan terus maju secepat aliran peredaran darah setiap makhluk bernyawa, belajar dari keteduhan sesosok manusia tangguh yang penuh inspirasi, sisi lain dari banyak kehidupan yang saya lalui, banyak ilmu yang bisa saya ambil, banyak kisah yang bisa menjadikan saya terus berlari mengejar kesuksesan, banyak sekali kata-kata bijak yang saya temui, walau kaki saya kadang tak/dan terasa berat melangkah, namun langkah yang penuh oleh inspirasi jutaan manusia dan alam.
Inspirasi pada alam kan terus menghiasi hidup dan tak kan pernah lari dari hidup saya, menyatu dengan alam, yang terus menambah motivasi perjuangan dalam hidup saya, saya belajar dari alam yang menjulang tinggi bahkan belajar dari jalan yang lurus, berbelok panjang tanpa ujung, saya belajar dari kokohnya bongkahan tanah yang menghembuskan batukan asapnya berkali-kali, bahkan kaki tak sanggup melangkak, badan tak kuasa menahan, namun kokok alamMu di ujung mata terus menyuplai inpirasi untuk kaki yang terus melangkah tertatih. Manusia Alam,,,ya manusia alam yang cinta dan akan terus cinta pada alam kokoh yang terus memberi inspirasi. Kaki kecil tak berdaya, alam besar yang tak pernah angkuh dengan kekokohannya, mengapa kita yang baru bisa sedikit akan angkuh dengan kebisaan serta kemampuan kita?, saya terus menancap tinggi dan terus tinggi, sampai suatu tujuan itu tercapai. Saya berlari dan temukan sesumber air pegunugan dingin dan terus mengalir, saya berlari dan akan terus berlari, engahan nafas seperti irama musik bagi diri saya, namun alamMu jauh lebih mengispirasi dari engahan nafas saya sendiri.
Terkobar semangat, saat susah dan letihnya kaki dan hati berjalan, tapi saya akan terus melangkah dengan inpirasi alam terbesar dalam jiwa dan sanubari saya. Alam dan saya tak akan pernah bisa dipisahkan, kokoh, tinggi, jalan yang susah tak kan pernah bisa mengalahkan perjalanan saya, tekad dan semangat, belajar dari kekokohan dan kekuatan alam, belajar mencintai Rabb dengan AlamNya yang indah memang.
Saya belajar dari inspirasi, saya belajar dari kelelahan saya, tak ada yang tak mungin dengan tekad yang kuat. Saya belajar dari kelemahan saya, saya belajar dari ketidakampuan saya yang sebenarnya bisa untuk mampu dengan segala inspirasi yang ada. Perjalanan panjang penuh inspirasi yang luar biasa…
Saya terlahir dari sebuah perjalan inspirasi…satu sore yang berkabut, hujan pun sedikit memberikan keteduhan setelah sekian panjang perjalanan waktu dari pagi mengasah otak dan pikiran sembari mengeluarkan isinya ke dalam secarik kertas yang telah disediakan panitia.Satu soal dijawab satu persatu.yup..bisa...begitu seterus tanpa batas. Maju menuju jalan dan sedikit berlari kecil mencari angkot jurusan yang ada, hanya sendiri dengan berbekalan sekenanya, pesan jaket dan perlengkapan lainnya. Saudaraku, satu, dua, ya kira-kira cukuplah untuk satu sampai tiga orang. Malam sudah mulai muncul, terdengan jelas azan maghrib dari banyak mesjid d minang, bukan daerah minang namanya kalau tidak ada azanya.penghambaan saya pada sang pencipta. Mobil ukuran kecil, duduk paling belakang,dengan limit waktu perjalan kira-kira 45 menit sampai tujuan awal.
Malam mulai menjalar, sulit bisa dikatakan kecintaan saya pada alam, dengan dua orang saudara kandung, kami berjalan terus sebatas kaki melangkah, kesamaan hobi dengan dua orang saudara saya, akan terus berjalan, menapaki satu persatu jalan kecil dan sedikit kegelapan..sampai tujuan yang sama..

Ispirasi alam, yang terus menuntut kecintaan pada Sang Khalik..Malam, dingin, gelap, bintang, senter dan sedikit perbekalan makanan. Tertatih memang kami melangkah, namun tekad tiga bersaudara terus-terus dan akan terus melangkah. Sampai seperempat perjalanan telah menunjukkan tengah malam,ya..baru seperempat perjalanan. Belum lagi tigaperempat berikutnya.
Terus dan akan terus berjalan..sampai tujuan..tiga bersaudara...
Semakin menunduk akan kebesaran sang pencipta, semakin terinspirasi dengan alam ciptaanMu.Luar biasa indahnya ciptaanMu..hijau,teduh..air yang tenang..lembah di puncak yang tinggi..
(terinspirasi dari pendakian gunung singgalang:Batusangkar)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

USIA SENJA YG BERARTI…


Kencang nian bunyi mesin bus yang membawaku pergi..bau asap penuh sesak…tak enak lah rasanya…kembali ku teringat kejadian beberapa saat tadi dan bahkan sangat sering ku temui dikesehariannku..
**
Bara iko ciek nek (berapa ini satu nek)?ku bertanya pada pemilik kedai yang tepat berada di depan bangunan kokoh penuh rasa cinta pada sang penciptaNya...mesjid..Sang nenek menjawab: ” anam saribu ( enam buah seribu )..itulah awal pembuka ku berkenalan dengan sepasang usia senja..aku tak sempat menayakan siapa nama...yang kutanyakan hanyalah tempat tinggal nenek dimana?lalu iya menjawab: bodi nak...lai ndak jauh dari siko nek? ( apa gak jauh dari sini nek ) tanya ku lagi.
**
Perawakan tinggi besar dengan senyum di wajah..baru pulang nak? pertanyaan itulah yang dilontarkan sang usia senja kepadaku...sembari membalas senyum yang sudah mulai tak bagus..karena memang usianya sudah sangat senja..kelahiran tahun 1934..77 tahun yang lalu beliau dilahirkan..Dengan basa-basi ku ambil permen 6 buah dari botol permen yang dijual di kedainya itu..kuberikan uang seribu rupiah..mokasih yo nek ( terima kasih ya nek )...sebelum ku mulai berjalan lagi, duduak lah dulu ( duduk dulu ), sambil tersenyum ku iyakan perintahnya, mumpung mobil yang ku tunggu belum juga datang...mmm..sambil nunggu..
**
Lai sehat jo nek? ( ada sehat nek? ), kembali ku lontarkan pertanyaan yang sama ketika kubertanya pada nenek-nenek atau kakek-kakek yang kutemui. yo mode iko nyo, kaki sakik, kalau sumbayang pakai kursi ( seperti inilah, kaki masih sakit, kalau sholat memakai kursi), lagi-lagi aku tersenyum sambil menikmati makanan yang ada. Ntah suka tertawa atau gimana, yang jelas ketika berhadapan dengan sosok usia senja aku sering tersenyum, inspiratif dan bangga pada mereka semua.
**
Tunggu subanta yo ( tunggu sebentar ya), sang nenek berkata kepada ku, nenek katanya mau sholat dulu, iya mo sholat ashar katanya, sembari bertanya aku sudah sholat, mengangguk tanda sudah, maklum jam kantor berakhir setelah ashar. Ku perhatikan nenek dengan inpiratif, jalan tertatih, tapi dengan langkah pasti, sambil meringis, mungkin terasa ngilu di kakinya, umur senja yang dilaluinya tak menghalanginya untuk bisa menunaikan amanah wajib dari Sang Pencipta. Aku terenyuh, jalan yang agak terjal bagi si nenek untuk mengambil air wudhu, di samping kedai yang ada sumber air kecil namun jernih, mata ku tak lepas dari pandangan senyum dan gerak sang nenek.
**
Sembari menunggu sang nenek sholat, ku asyik bercengkrama dengan kakek, tepatnya suami nenek tadi, dengan memperlihatkan giginya yang sudah mulai berkurang, tepatnya banyak yang kurang, ia berusaha tertawa kepada ku. dengan santai kusambut keinginnya untuk bercerita kepada ku. Tiba-tiba ia menunjuk sebuah motor keluaran terbaru yang di pakai oleh sesosok yang tak ku kenal sama sekali, karena ku memang hanya singgah di tempat itu..Banyak yang punyo itu kini ( banyak yang punya itu (motor) sekarang ). Yap..kutanggap pendapatnya...memang tuk..(panggilan untuk kakek di daerah minang), mandapek annyo murah, tingga piti 500 ribu lah dapek ( mendapatannya murah, hanya dengan uang 500 ribu sudah dapat)..mmm senyumnya kembali mengembang...sudah lelah tampaknya berbicara motor, tukar pembicaran dengan usia, umur yang sudah 77, memang sudah tua dibandingkan umur ku..he..maklum baru belajar untuk memaknai setiap proses..selisih 54 tahun dari usia ku..lebih setengah abad memang..inspiratif..itulah kira-kira yang bisa kutangkap dari pembicaraan panjang ku dengan sang usia senja sambil menuggu mobilku datang..
**
Umur yang sudah lebih dari jatah umur yang rata-rata diberikan, batua( betul) katanya..sudah lewat dari umur nabi ketika meninggal 63 tahun..plus umur untuk atuk..tawa sumbringah dan menerawang jauh dari tatapannya..ku tak tau juga apa yang sedang dipikirkannya, yang jelas ku telah banyak belajar dari pertemuan kira-kira 30 menit tersebut..
**
Belajar dari kakek tua renta yang buta di zaman rasulullah SAW, bertanya kepada rasul, apakah wajib bagiku untu sholat berjamaah, kemudian nabi bertanya: ”apakah mendengar azan” ya..dengan tertatih dan keadaan seperti itu dan medan yang lebih susah dari sekarang beliau tetap ke mesjid...belajar dari usia senja yang berarti...^_^

Batusangkar, Rajab 1431 H

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS