Powered by Blogger.
RSS

Ketika suara azan tak lagi jadi yang utama..


Perlahan-lahan ku mengintip di sudut pintu ruang aula yang bertuan para pencari meja-meja hijau, yang ada hanya guratan-guratan risau dari wajah yang telah muak dengan masalah, mengadu, mencari solusi. Berpendar duka dan emosi dalam balutan kehormatan dan keniscayaan. Perlahan-lahan ku kembali mendekat, mencoba melihat titik terangnya, namun tak ku temui sedikit pun, dan jujur sebenarnya ada sedikit harapan, namun sangat sulit.

Kala kaki-kaki itu terseret dengan paksa, mematuhi algojo pembawa kebahagian katanya, namun tidak dalam urusan ini, yah tidak dalam urusan ini, tidak dalam urusan iman. Perlahan-perlahan meja, ku dengar menderit, ntah karena goyah atau mungkin karena sudah tak nyaman lagi didiami manusia yang banyak masalah, namun tidak untuk urusan iman, ini tepatnya untuk urusan dunia. Sekarang, kembali ku tertegun, saat suara azan mulai terdengar, tak satu pun dari puluhan kepala mereka berhenti dari masalahnya untuk menunaikan panggilan sang pencipta..

(saat sangat banyak orang tak peduli lagi dengan seruanMu..aku hanya tertegun, dan esok harapan ku, semuanya kan jadi baik..semoga)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: