Powered by Blogger.
RSS

Gerobak Barang..


Pernahkah kita mengira sangat banyak umur tua yang masih bermandi keringat untuk mengisi pundi-pundi lambungnya. Saya tak habis pikir, bagaimana nasib sang tua naik turun nafasnya kelelahan mengangkat barang ke gerobaknya lalu di dorong. Ter engah-engah sudah ia kelelahan menatap jauh, mencari objek barang berikutnya yang akan diangkat. Duduk di atas gerobak barang miliknya, terbuat dari kayu. Hari masih pagi lah, kala pasar tradisional kagetan, menjual bermacam barang, makanan kering, basah, baju dan lain sebagainya, sampai menjual "pangek cubadak" buatan orang Situjuh yang dibawa ke sini. Amai-amai yang sudah lewat umur juga menjualnya namun masih kuat tampaknya, kerupuk ubi yang disusun dalam "katidiang" terbuat dari bambu yang di anyam. Kakek tua pengangkut barang dengan gerobak kayu. Raut wajah kelelahan menanti rezeki selanjutnya. saya tak habis pikir, se tua itu..semoga kakek tua selalu sehat..(nasib yang tua di daerah yang perlu mengisi pundi-pundi lambungnya, kalau tak..ya tak makan lah beliau..turun naik menahan nafas yang tak cukup kuat mengangkat barang pelanggan dengan badan tuanya)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: