Powered by Blogger.
RSS

Ibu bagi ku..segalanya..


Ibu..lalu ibu..lalu ibu..namun bagi ku lebih dari tiga, lebih dan tak terhingga. Gelindingan waktu telah memberi ku banyak hikmah, dalam setiap proses kehidupan, aku telah banyak diajarkan arti cinta, sabar, arti perjuangan, bahkan arti kekokohan jiwa, dari seseorang yang tiada tandingannya bagi ku, seorang ibu yang bagi ku sekuat batu karang di lautan, sekokoh cinta pada kekuatan hatinya, segalanya bagi ku. Kadang lelah jiwa untuk bergerak, namun hati tetap tegar menunjukkan bahwa engkau manusia yang super bagi kami. Kadang lelah fisik, namun tak membuat mu surut mengejar arti silaturrahmi. Bagi ku hanya satu harapan, selalu membahagiakan mu, dengan segenap usaha yang ku punya. Sudah beranjak dewasa, engkau masih saja membelai bahkan selalu memberiku perhatian lebih, lebih dan sangat lebih. Hikmah, bahwa cinta kan selalu tertanam di hatiku, tak kan pernah pudar, tak kan pernah surut.




Putaran waktu itu, kan membawa kami, menjadikan kami merasakan semua yang engkau rasakan,suatu saat kan selalu ku pegang nasehat mu, bahwa sabar, cinta dan kekokohan hati itu yang utama dalam balutan cinta Sang Khalik, suatu saat, saat kami ingin selalu membahagian mu, lewat cinta setulus jiwa.Dan benarlah semuanya ribuan pendapat, ribuan tulisan, ribuan celotehan tentang tegarnya seorang ibu, terbukti sudah semuanya dalam helaan nafas bahkan dalam jiwa ku. Pelajaran dan bekal bagi kami anak mu kelak kan juga rasakan..dalam dekapan, belaian kasih mu..ibu..ibu..ibu..lebih dari tiga tingkatan yang kita ketahui selama ini..tak terhingga bagi ku..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: