Powered by Blogger.
RSS

Ketekunan Jiwa..


Lupa jika diri hidup hanya sebentar, segelintir saja rasanya. Berbekal sekeranjang nasi berkuah serta lauknya, lengkap yang jelas. Dan ketekunan jiwa pun butuh bekal yang lengkap, lebih lengkap dari susunan rancangan kehidupan, lebih lengkap dari persiapan makanan sebulan, lebih lengkap dari tatanan perabot rumah dan jauh lebih lengkap dari hanya urusan dunia saja. Ketekunan yang butuh sebuah paradikma baru untuk memulainya, tak hanya bisa diucapkan dengan kata-kata namun butuh realisasi, tak hanya bisa dilakukan sekali saja namun barulah namanya ketekunan jika dilakukan berulang kali, lebih dari tiga atau bahkan tak terhingga mungkin seperti deret ukur dan hitungnya matematika. Dan jiwa tak bisa hanya pengulangan makna sepele namun ia butuh pengulangan yang punya eksistensi kematangan. Dan itu bisa didapatkan hanya karena sebuah ketekunan jiwa..(seperti semut dalam gambar di atas, gambar:saya ambil dari google)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: