Powered by Blogger.
RSS

Sepeda Cepat


Senang rasanya melihat roda dua tak bermesin itu terus melaju dengan mulusnya karena memang jalan sedang menurun, tak perlu banyak tenaga yang otomatis ada gaya grafitasi bumi. Mmm..sepertinya asyik juga, namun karena jalanan penuh sesak kendaraan bermotor jadilah ia harus hati-hati di jalan raya. Sepertinya kali ini jalan raya Payakumbuh-Bukittinggi sedang dipenuhi pengendara sepeda santai tepatnya sepeda cepat karena tak ada yang jalannya santai, kalau diperkirakan kecepatannya rata-rata empat puluh kilo meter per jam. Perkiraan saya saja sebagi pengamat dari dalam bus, maklumlah jabatan pengamat jalanan masih setia karena suka jalan-jalan, ntah jalan kaki, jalan dengan motor atau sebenarnya duduk tapi duduk dalam kendaraan bermotor..haha..Yup..saya fokusnya kali ini pada roda roda sepeda para peserta sepeda cepat. Tak pelak, roda terus berputar, kadang di atas, kadang di bawah, itulah hidup juga berputar, jika kita lihat roda itu berhenti maka tetap di tempat lah ia, kadang ada lobang di jalan, berkerikil atau mungkin ada genangan air. Butuh konsentrasi dan kehati-hatian di jalan untuk tetap mempertahankan roda stabil dan terus melaju dengankecepatan yang diharapkan lebih cepat agar jadi pemenang. Begitulah hidup kita kadang perlu ada cepat, pelan, perguliran waktu, perlu perjuangan dan kehati-hatian dalam berbuat, ada jalannya serta ada kaidah yang mengaturnya, intinya tak selamanya roda itu di atas karena ia akan terus berputar untuk tetap menjaga keseimbangan agar tetap melaju..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: