Powered by Blogger.
RSS

Selembut senyumnya..


Tambah ranum saja buah di halaman rumah itu, enak di lihat bahkan sebentar lagi akan di petik oleh yang punyanya. Ah, saya sedang tak berkhayal atau melamun, hanya mengingat selintas di jalan yang biasa dilewati, bukanlah dilewati sebenarnya, hanya singgah beberapa saat, sama saja yah..maksudnya..hihi. Yang jelas buah itu ranum sekali.

Tak selang beberapa waktu azan Ashar akan berbunyi, ambil posisi tancap gas terus menuju mesjid yang tak jauh dari jalan besar. Yap, ambil posisi parkir yang tak jauh tepatnya di pekarangan mesjid yang..mmm asri bagiku. Duk..duk..bunyi mikrofon di tes oleh yang ambil alih azan, anak-anak sudah berkumpul di halaman mesjid, berlari kian kemari, senang rasanya melihat wajah-wajah polos mereka, senyum dan tertawa tanpa beban, memaki seragam yang siap selajutnya setelah sholat ashar berjamaah dengan iqra' dan alqur'an di tas dan di tangan. Dari sekian banyak anak, aku tambah terpesona, persis pada anak di sebelahku. Langsung dengan mukena kecil dan rapi ia ambil posisi di sebelah kanan ku. Wajah yang putih bersih, kira-kira baru berumur 3 tahun, wajah dengan senyum mengembang. Ku usap kepalanya mesra, dia malah tambah akrab dan tersenyum. "sama siapa kesini? kata ku.."Sama nenek"jawabnya..mmm lagi-lagi ia tersenyum...indah sekali. Aku terpesona pada ciptaan Mu ini..tenang di wajahnya, lembut mukanya, terpancar pembiasaan kesopanan dan santun dalam dirinya. Dan satu lagi, cinta pada rumah Allah..

Aku hanya mengamat dan pencinta mereka, ikut memberiku energi setelah Ashar berjamaah di mesjid itu, baru sekali itu ke sana..Ya..yah..anak-anak pun bisa memberi energi yang baik untuk kita, tak harus lah untuk bercakap-cakap lama, cukup sepatah dua kata bisa memberi makna yang luas. Cukuplah hanya sentuhan lembut pada kepalanya, bukti sayang dan ketulusan jiwanya telah terlihat. Aku hanyalah sesaat mengenalnya, sesaat saja, namunbagi ku tak penting banyak hal, hanya sebuah kedekatan hati. Ruhiyah sebuah peradapan akan cinta pada Illahi..tak lebih dari itu..Ba'da ashar selembut senyum manis gadis mungil yang bermukena putih, selajutnya siap tancap gas ke kota kelahiran ku..

Soal buah yang ranum di atas, hanyalah pembuka dari tulisan ku..hehe..sebagai pengganti senyum gadis kecil yang ku temui..berusaha menganalogikan..haha..nyambung gk yah..angggap aja nyambung, setidaknya maksud ku..adalah yang tulisannya di bold dan Ctrl i..kenapa harus panjang-panjang klo hanya segitu kesimpulannya..silahkan dimaklumi saja..baru belajar menulis..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: