Powered by Blogger.
RSS

Idealisme tanggung jawab..


Berpikir rasional kadang membuat kita lupa memikirkan sesuatu hal, perlu juga memang itu berpikir kembali bahwa sebuah idealisme tanggung jawab tak hanya bisa diucapkan dengan kata-kata, perlu realisasi yang mendalam akan sebuah kenyataan. Tanggung jawab disini tak hanya sebatas sebuah amanah, ada banyak tanggung jawab, seperti untuk mengatakan "ya"atau "tidak" tanpa kita sadari banyak sekali tanggung jawabnya.

Tanggung jawab misalnya, ketika berpacu dengan waktu untuk mengutamakan sebuah rasa tanggung jawab tetapi kadangkala ada beberapa dari kita mengabaikan arti tanggung jawab, ibarat sebuah diskusi, jika hanya dilakukan oleh satu orang bukanlah diskusi namanya, begitu juga waktu, jika hanya tanggung jawab tanpa realisasi ia hanya sebuah dedikasi tanpa makna.

Sulit memang untuk memurnikan sebuah tanggung jawab yang seutuhnya karena ketika satu pihak berusaha untuk bertanggung jawab penuh namun satu pihak lagi atau lebih malah menganggap remeh sebuah tanggung jawab, misal sebuah tanggung jawab moral seorang orang tua terhadap anaknya, terkesan sederhana namun sangat dalam maknanya. Misal, dalam hadits jelas sekali, jika anak telah berumur tujuh tahun maka suruhlah sholat, jika suda umur sepuluh tahun, jika ia tidak sholat maka pukullah, jelas sekali bukan. Tetapi banyak orang tua kita saksikan tak peduli akan sebuah tanggung jawab moral ini, tak tega untuk memerintahkan anak sholat, sudah dewasa malah tambah sulit untuk menjalankannya. Sebuah tanggung jawab yang sangat gampang dikatakan namun sulit untuk direalisasikan. Yah..semoga saja karena semua muara tanggung jawab akan berakhir sebuah reaksi..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: