Powered by Blogger.
RSS

Sudah sabarkah kita?


Polemik apapun itu di negeri ini, semuanya berawal dari sebuah pertarungan jiwa pribadi setiap manusia. Jiwa yang masih terus memperturutkan kata hati yang kosong akan sebuah kebaikan. Masalah di negeri ini selamanya tak akan berakhir jika hanya disikapi dengan sebuah kepalan tangan tanpa aksi, ribuan kata-kata tanpa tingkah laku. Sekarang mari sama-sama kita tanya diri ini, sudah sabar kah kita untuk terus memperjuangkan kebenaran, sudah sabarkah kita untuk terus berbuat kebaikan, sudah sabarkah kita untuk terus menerima celaan saat kebaikan yang kita lakukan, sudah sabarkah kita saat keinginan dan harapan kita belum jua tercapai, sudah sabarkah kita untuk terus memperbaiki diri, sudah sabarkah kita mengisi hari-hari kita dengan yang bermanfaat dan masih sangat sabar lagi yang harus kita praktekkan karena sabar tak kenal batas. Batas dalam sebuah keharmonisan kebenaran yang sesungguhnya. Dan kini sudah sabarkah kita untuk segalanya?..sabar untuk mengumpulkan satu lembaran-lembaran lidi untuk kemudian kita ikatkan menjadi sebuah sapu yang bermanfaat..sebagai bukti bahwa kita sedang diuji kesabarannya, apapun itu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: