Powered by Blogger.
RSS

Isra' Mi'raj sebagai Hadiah..


Menerima bingkisan indah tentu kita akan tersenyum sekalipun belum tau apa itu isinya, setidaknya ada luapan kebahagiaan penerima bingkisan, apalagi itu diberikan oleh yang sangat kita hargai. Tentu saja spontan senang akan diperoleh. Itu baru bingkisan dari makhluk Allah SWT. Bagaimana bahagianya Rasulullah SAW ketika menerima hadiah berupa Isra' Mi'raj dari Allah SWT. Walapun belum teraba apa itu namun kita akan coba ambil hikmah dari pelajaran ini, yakni Isra' mi'raj dari segi sejarah.

Ketika perjuangan Islam dirintis dari awal oleh Rasulullah SAW sangat banyak rintangan, mulai dari tekanan kaum kafir, tekanan kaum yang tak beradap sampai dengan tekanan keimanan akibat ulah para pembenci Tauhid. Tak bisa dihilangkan dari sejarah bahwa Nabi kita pejuang sejati, tak pernah berduka ketika dilempari kotoran ke tubuhnya oleh para musuh. dengan perlahan tauladan yang baik jadi buah yang menjanjikan, dari Assabiqulnaawalun (orang yang pertama masuk Islam) sampai banyak pengikut beliau, dengan hanya kelompok kecil di rumah Arqom bin Arqom sampai ribuan umat mengikuti beliau. Subhanallah..ketika haji yang pertama hanya seribu pengikutnya selanjutnya haji seterusnya ada 120 ribu..sangat banyak tekanan namun beliau tetap berjuang menegakkan Islam. Istri yang luar biasa Khadijah, sebagai penguat jalan dakwah Rasulullah SAW, paman yang walau sampai akhir hayatnya belum menemukan hidayah, tetaplah Abu Thalib melindungi kemenakannya Rasulullah SAW. Orang yang sangat beliau cintai, ketika Khadijah telah dipanggil oleh pemilik jiwa begitu juga sang paman berpulang ke yang menciptakannya, tahun berduka untuk Rasulullah SAW, masa Islam terus ditegakkan dan saat itu Rasulullah SAW tetap berjuang demi Islam, demi iman, dan sabar dalam perjuangan. Allah SWT hadiahkan untuknya Isra' Mi'raj sebagai bukti keistiqomahan dan kesabarannya dalam Islam dan perjuangan.

Subhanallah..Kita bisa sangat belajar dari sini bahwa keistiqomahan dan kesabaran kita belumlah seberapa, tak ada apa adanya, tak harus untuk merasa diri yang terbaik karena belum apa-apa, teruslah kita belajar bahwa kita tak butuh banyak hadiah dari manusia yang kita butuhkan hanyalah hadiah dari zat yang menciptakan kita. Kita bisa belajar dari keistiqomahan Rasulullah SAW, kesabaran beliau, sangat banyak sekali, perjuangan yang menurut kita sudah tak membuahkan hasil namun janji Allah SWT tetaplah pasti.

Momentum Isra' Mi'raj ini sebagai bukti bahwa Allah SWT memberikan hadiah untuk Rasulullah SAW sekaligus ada perintah Sholat disana..kita terima hadiah itu untuk dijalankan dengan Istiqomah dan sabar..
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (QS.Albaqorah:45) (yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya. (QS.Albaqorah:46) ".
gambar: http://w1znu.multiply.com/photos/photo/4/1

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: