Powered by Blogger.
RSS

Pohon dan Kelinci..


Sudah lama tak bergabung ikut bermain-main dengan anak muda, bermain untuk melepaskan segala kesibukan dan kelapangan yang tak berarti, cukuplah menjadikan jiwa yang kering menjadi sedikit basah karena memang lintasan yang dilewati adalah panjangnya aliran sungai sepanjang jauh pikiran ku jauh kesana sampai ujung muara sungai, tak bertepi namun punya sebuah oase ketenangan jiwa dalam nuansa alam yang sunyi dari kejenuhan dunia tak bermakna.

Perlahan-lahan terdengar aliran sungai yang sangat lembut sekali, air terus mengalir tak deras, sepanjang jalan ku lihat deretan pohon-pohon yang seolah ikut bersedih ketika ku sentuh. Ada sangat banyak kegembiraan yang seharusnya ada di hati ku namun tidaklah semikian adanya. Ketika kehadiran ku seharusnya memberi arti besar untuk jiwa. Tidak..tidak..aku bahagia ketika ku saksikan pohon dan kelinci sangatlah berdamai di alam, kelinci bersembunyi di balik rindangnya pohon, sedangkan pohon bergembira seketika dimainkan oleh kelinci. Seolah segala dukanya hilang berubah menjadi alam yang bahagia.

Alam tidaklah untuk disalahkan namun banyak lingkungan yang bisa mengajarkan kita akan kedamaian, ketenangan, belelnggu jiwa seakan lepas, segala beban musnah terbawa aliran sungai yang tenang, menentramkan. Tapi tidak..teman..aku masih terpenjara dalam dua sisi yang menjepitku, semua mulut mengarah ke telinga ku, memuat mata ku berlinang, hati ku tak tenang, tidak..tidak..teman ini bukan aku namun ia adalah pohon dan kelinci yang sedang asyik bermain sembunyi-sembunyi an. Aku terpekur dalam diam yang belum ada ujungnya, sampai kapan?hanya usaha dan do'a, tekad ku teruslah berdamai wahai pohon dan kelinci karena mainan mu sungguh lincah..tak apalah sedikit berandai menghilangkan segala himpitan ini, karena himpitan ini akan kuselesaikan, pasti bisa dengan tidak membebani orang lain, karena mereka telah sangat baik bagi ku..sangat baik sekali, sebaik pohon untuk kelinci kecil yang baru pandai bermain..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: