Powered by Blogger.
RSS

Berdiri di atas satu kaki

Aku sangat bersyukur dari jasad ini kau beri kesempurnakan, dengan segala nikmat yang tak mampu ku hitung satu persatu bahkan segalanya belum cukup lebih ku ucapkan syukur padaMu. Tapi ku tau satu hal bahwa ku tak akan mampu berdiri dengan satu kaki dalam arti yang lain yakni berdiri dan berjalan di muka bumi ini jika hanya dengan kehendakku semata, aku butuh keikutsertaan Mu menghiasi selalu hidup ku di dunia ini yang belum kekal adanya dan kelak ada masa yang kekal adanya.

Berpendar segala kekurangan yang masih sangat banyak ku miliki, namun Engkau tahu segalanya tentang ku termasuk tentang apa yang terbersit di sudut kecil hati ku, bahkan sesuatu yang baru terlintas saja di benak ku. Engkau lah menguasai segala raga dan jiwa ku, menguasa segala keinginan dan harapan ku, engkaulah yang menguasai sagala langkah kaki ku.

Aku banyak disadarkan akan sebuah kenyataan bahwa tak semua yang kita inginkan, baik menurut Allah SWT, tapi ku tetap yakin bahwa segalanya ada mulik kekuasaan Mu, aku masih saja merasa kerdil dan tak berdaya. Perlahan ia berlari kencang, masuk jauh ke dasar hati ku, bahwa " Nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan"..Aku seolah terlempar jauh ke dasar yang dalam lalu ia datang kemudian mencoba bertanya pada diri ku sendiri, masih kah kurang bersyukur diri ini?

Lagi-lagi berdiri di atas satu kaki, aku tak mampu, aku harus temukan satu lagi karena seutuhnya aku telah punyai namun belum aku miliki. Berpendar luka yang kadang kurang ku nikmati, lalu aku berlari dalam nuansa deburan ombak keimanan yang membasahi raga dan jiwa  ini, kemudian kutemui diri ini sedang tertatih menapaki anak tangga kebahagiaan. Dan jujur saja aku tak mampu berdiri di atas satu kaki lagi, butuh energi baru untuk menguatkan langkah ku yag perlahan telah ku coba atur sebaik mungkin..
Foto: dailymail.co.uk)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: