Powered by Blogger.
RSS

Wadah Ketegaran..

Ramadhan tahun ini telah pergi meninggalkan kita, segejap saja namun banyak simpanan amunisi yang ditinggalkannya. Selama ia ada, simpatan itu belum digunakan dan sekarang ia satu persatu kembali memberikan warna dalam kehidupan kita. Pertarungan sebulan penuh akan dilihat dalam penggunaan amunisi selama sebelas bulan berikutnya. 

 Kita dididik untuk mampu menggunakan amunisi itu sesuai dengan tempatnya, tak kenal kita siapa atau bagaimana, yang jelas ada wadah kebaikan yang akan selalu disandingkan dengan wadah keburukan, kita dituntut untuk selalu bisa mencermati sebuah realita kehidupan.

Dan selamanya, wadah dunia ini hanyalah sebuah persinggahan, persinggahan akan ketegaran, perjuangan, persinggahan untuk berjuang mengalahkan teroran keburukan..Ya..ya..wadah ketegaran yang sepertinya sedang kita lakoni kali ini, apakah berhasil atau tidak? Perjuanganbaru saja dimulai, dalam dimensi yang sangat jauh berbeda, dalam dimensi yang lebih sulit dari biasanya, apakah ini yang dinamakan wadah ketegaran? Ketegaran untuk bisa menahan hawa nafsu yang telah sebulan penuh ditahan, ketegaran untuk bisa menahan segala bentuk hinaan, hasutan dan bahkan ketegaran untuk bisa terus mengalahkan keburukan yang selalu digandengkan dengan kebaikan oleh syetan laknatullah..

Kita sedang dididik untuk bisa bahagia disaat sedih melanda dan saya yakin ini adalah wadah ketegaran yang sangat sulit namun pasti bisa dilakukan selamanya..Ibarat bambu yang tumbuh di tebing curam, ia akan berusaha keras untuk bisa tegar menahan tanah yang tak kokoh lagi, bahkan ia ikut berjuang menahan tanah dari longsor. Itulah kita, akan selalu dihadapkan untuk sebuah ketegaran, sekarang tinggal bagaimana kita mempergunakan satu persatu amunisi yang kita dapatkan di ramadhan, atau kita tak bisa mempergunakannya sama sekali?
gambar: http://sanggartintacahaya.blogspot.com/2009/12/wadah-isi-konstruktif-mahasiswa.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: