Powered by Blogger.
RSS

Berkaca pada Ketangguhan

Ketangguhan seperti apa yang hendak kita contoh?, seperti ketangguhan para sahabat melindungi Nabi Muhammad SAW dari serangan musuh kaum kafir, atau ketangguhan para ibu dalam mendidik anak-anaknya, atau seperti ketangguhan para bapak untuk menafkahi keluarganya, atau ketangguhan para murobbi dalam menularkan ilmunya pada binaannya. Ketangguhan yang seperti apakah wahai saudaraku?Tentu, kita akan kembali menelaah pada diri kita masing-masing, ingin berkaca pada ketangguhan yang seperti apakah saya ini?

Langit siang sangatlah cerah sekali, secerah kicauan burung-burung pipit yang bertengger di pohon akasia milik jalan-jalan pemerintah, suhu yang tak terlalu panas berubah sedikit hangat karena siang sudah lewat di batas tengah. Jalanan yang seperti biasa ramai oleh para pengendara dan para ibu dan bapak yang tengah asyik berbelanja panganan dan asesoris untuk keluarga mereka, ada sejumput bahagia saat kita pandangi para jiwa tengah asyik bercengkrama membahas hidup dan kehidupan serta belajar untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih kekal abadi dengan kebaikan.

Kita akan banyak belajar akan ketangguhan, kali ini berjalan di sisi jalanan panas yang sangat ramai di kunjungi para wisatawan lokal ataupun wisatawan asing. Ada ibu muda tengah menggendong bayi mungil yang sangat imut, dengan rambut ikal bayi itu ditambah senyum bayi lelaki yang sangat girang ketika dibawa keluar oleh ibunya, dengan payung yang dikembang plus kelengkapan pakaian orok, lengkap dengan kasur tipis khusus bayi. Tahukah sahabat, setelah seharian berkutat di hari libur, meyiapkan seluruh keperluan keluarga, sang ibu muda dengan empat orang anak masih sangat energik untuk bisa berbagi ilmu untuk para muda yang haus akan ilmunya.

Ketangguhan seorang ibu lah yang akan kita bahas dalam wacana kali ini, selamanya untuk bahasan ibu, tak akan habis dan kering lidah kita untuk berucap subhanallah dan alhamdulillah atas segala jasa dan pengorbanan seorang ibu. Kita tentu sudah sangat tahu karena kita telah merasakan menjadi anak dan suatu saat tentu jika Allah SWT izinkan kita akan bertambah syukur ketika anak kita sendiri berhasil dibawah didikan kita. Berkaca dari ketangguhan sang ibu, selamanya perjuangan beliau tak akan habis-habisnya. Menembus siang dengan aktifitasnya, mengejar ibadah dengan karyanya, mengejar impian dengan keuletannya, mengejar syurga dengan tangan-tangan yang selalu telaten mengurus anak dan keluarga, ketangguhan yang seperti apakah lagi yang akan kita contoh? Berkaca pada ketangguhan banyak ibu sukses dalam realita kehidupan ini terutama untuk para ibu yang selalu kucintai seutuhnya.

Ketangguhan yang seperti apakah yang akan kita contoh?masih kurang tangguhkah kita untuk hanya sekedar mencontoh kebaikan, atau malah kita lupa untuk berdo'a pada zat Yang menciptakan kita. Aku tersadar bahwa selamanya kita harus terus berkaca pada ketangguhan..

Dan Robbmu berfirman: "berdo'alah padaKu niscaya akan Ku kabulkan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk jahanam dengan hina" (QS 40:60)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: