Pikiran masih menerawang jauh kedepan sana..tapi yang pasti satu hari besar akan segera dimulai, banyak dari kita memang sudah mengerti arti pengorbanan, namun jauh disana kita masih bertanya-tanya sudah berapa besarkah pengorbanan kita..kita masih jua bertanya bahkan bertanya yang kunjung tak ada jawabannya..kita bertanya pada hati yang mungkin mulai tak tahu lah apa artinya, tapi yang pasti kita sedang melakukan pengorbanan..
Pagi diistana pendekar keadilan kata orang..berdiri kokoh arti suatu pengorbanan, ntah lah, yang pasti kita sedang berkorban..dalam setulus niat yang terdalam kita berkorban..ada tangis di pelupuk mata pemberi pengorbanan..ia bercerita tentang arti pengorbanan..tak tahulah..yang pasti ia mengadu bahwa aku rela untuk dikorbankan..
Ada episode yang pasti harus kita lalui, namun sudah sejauh manakah kita ambil hikmahnya, saat pisau tajam tergores pada leher pemberi korban..kembali kita bertanya berapa besarkah pengorbanan kita..bismillahiallhuakbar..gema-gema takbir ikut berlari pada hati yang bergemuruh penuh cinta padaMu..
(Batusangkar-depan kantor yang sudah mulai beraroma tak sedap darah kering..namun penuh dengan makna pengorbana..)
0 komentar:
Post a Comment