Lari-lari kecil mengejar gerimis itu..

Senang sekali kelihatannya melihat kerumunan anak-anak berlari di depan pohon rambutan milik tetangga sebelah, senang sekaligus cemas karena berlarinya sampai ke atas pohon rambutan alias manjat menuju kemah pondok mungil bertengger disana...mmm..asyik memang kelihatannya..namun mereka semua masih sangat kecil untuk bisa menahan kalau-kalau kayu dan rantingnya patah..yah sudahlah..namanya anak-anak, jika di larang mereka akan tambah menjadi..sambil tersenyum cemas kuperhatikan mereka dengan tawa-tawa kecil yang keluar dari mulut ku..mereka sangat lucu sekaligus bandel sedikit..hanya satu hal yang ada di benak mereka..yang penting senang..hanya itu..

Sore itu..hari tidak terlalu mendung, namun cukuplah untuk bisa dikatakan kurang bersahabat, di tengah kesibukan anak-anak berlari dan memanjat pohon rambutan tetangga, secara tiba-tiba hujan turun gerimis, bukan kepalang senangnya mereka berteriak kegirangan melihat air yang turun kecil-kecil di atas pondok kayu yang mereka buat, sambil menampung dengan tangan mungil air-air itu..mmm..lagi-lagi..mereka...orang yang sama..anak-anak yang sama..

Tak apalah bagi mereka, tapi bukan bagi sebagian teman lainnya..saat hujan gerimis mereka berlari kencang..baju sudah mulai basah..lari-lari kecil mereka mengejar gerimis itu..dengan bekal setelungkup dua tangan mungil mereka untuk menampung air..indahnya..ntah apalah selajutnya yang akan mereka lakukan..