Totalitas kita hanya untuk Alloh swt,tak ada maksud
lain yg ingin di raih.kalaupun Alloh swt beri sesuatu dari yg kita senangi
sudah sepatutnya kita rendahkan diri ini bersyukur padaNya, tetapi perlu kita
bertanya pada diri ini yang sedalamnya, jika masih ada latar belakang selain
Alloh swt kita melakukan suatu kebaikan, maka perlu digaris bawahi bahwa diri
ini masih jauh dari totalitas. Masih jauh dari keikhlasan, Alhamdulillah Alloh
masih memberikan kita semua kesempatan untuk mengmuhasabah diri,bahwa ternyata
diri saya ini perlu dibenahi,masih jauh dari totalitas,masih jauh dari ikhlas.
Perjuangan ini adalah cinta,tapi kenapa harus dikotori oleh ketidak ikhlasan,
Alloh akan bantu kita jika kita tolong agama Alloh. Semuanya yg kita inginkan
adalah hadiah dari Alloh swt atas perjuangan yg kita lakukan,yg harus kita
luruskan adalah kita tidak mengharapkan hadiah itu,sehingga totalitas cinta
kita pada Rabb akan semakin kuat.
Baiklah, agar sedikit memaknai, mari sama-sama kita
pahami.Tajarut bermakna totalitas, yakni totalitas di dalam menyerahkan
pengabdian, menyerahkan pengabdian hanya pada Alloh semata. Yang mana induknya
adalah keikhlasan.
Totalitas kita yakin bahwa semua nikmat yang ada
adalah nikmat dari Alloh swt, makna ini bisa dikembalikan dalam kalimat
alhamdulillah. Semua yang kita miliki Alloh yan berikan, cara merealisasikannya
dengan cara totalitas dalm mengabdi kepada alloh. Ikhlas adalah mengesakan
Alloh.
Tajarut menurut syar'i adalah: melakukan sesuatu hanya
karena Alloh, apapun itu. Jia ikhlas terpelihara maka yang kecil nilainya akan
menjdai besar, sebaliknya apa yang nampak besar disisi manusia jika tidak ada
ikhlas maka nilainya nol di mata Alloh. Sebagaimana kita totalitas dalm berbuat
kebaikan maka juga totalitas pula kita menolak keburukan.
Dalam hidup kita harus totalitas memainkan peran
kita. Ikatan iman paling tingi adalah engkau mencinta dan membenci karena Alloh,
hadapkan lurus cinta kita pada Alloh. Tataplah atas fitrah Alloh yang telah
menciptakan manusia.Bertaubat,bertaqwa, kepadaNya. Imam syahid hasan Albanna
mengatakan: Membebasan pikiran dirimu
semua dari apa yang selain Alloh. Membesarkan diri tidak karena figuritas, cara
dari tajarut adalah Mentadaburi ayat Alloh dan hadits sehingga totalitas kita
akan seamakin kuat dari hari ke hari. Dan juga kekuatan dzatiyah lebih dominan hendaknya
daripada lingkungan kita. Sebagai intinya tidak ada zuhud kecuali dengan taqwa
yang totalitas.
Mari kembali kita muhasabah diri ini untuk senantiasa
bertobat dari berusaha menjadi hamba yg sholeh, tidak merasa yg paling
hebat,tidak merasa yg paling suci, tidak merasa yg paling pintar, tidak merasa
yg paling pintar.karena cinta saya total untuk Mu Rabb yang menguasai hati setiap
manusia. Yakinlah kita akan janji Alloh swt sembari terus tekun beribadah.
gambar: http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2011/12/kesungguhan-dan-harga-surga.html
0 komentar:
Post a Comment