Kemenangan itu tak akan pernah lari di kejar, ibarat tak akan pernah lari gunung di kejar, yang membuat ia lari hanyalah sebuah persepsi bahwa kemenangan itu jauh dari kita. Tidak, jangan katakan menang itu jauh, menang itu sangat dekat, dekat sekali, sedekat persepsi kemenangan dalam diri kita. Ia adalah sebuah tekad kemenagan dalam sebuah kerangka perjuangan.
Kita masih saja berkutat dalam urusan diri pribadi, bagaimana menang itu akan di raih, bagaimana sobat?menang itu tak hanya sendiri, ia menang dengan bersama, seperti pasukan Solahudin al Ayyubi, ia menang persepsi dan tekad, dan ia tak mau menang sendiri, bagaimana persepsi yang kita punya mampu kita tularkan dan berikan pada semua, inilah pemenang sejati. Pemenang yang menang di saat orang lain menang. Jika Alloh swt takdirkan kemangan itu akan di raih, namun Alloh swt minta kemenangan itu ada usaha dan perjuangan kita. Bagaiman kita akan menang, masih saja cengeng dengan urusan pribadi yang berlarut, masih saja tak mampu mengurus pribadi dengan maksimal, bagaimana kita akan menjadi pemenang, sedangkan ketika terjatuh sedikit saja, langsung mundur dan tak mampu berlari bahkan tak mampu melangkah lagi.
Bagaimana menang akan kita raih? Bagaimana sobat? silahkan kita jawab sendiri, karena ia adalah persepsi dan tekad, ia sebuah loncatan kemanangan. Menang itu tak sendiri, tapi bersama, bersama membangun peradapan kebaikan, membuang segala kecengengan, membuang segala keegoisan, membuang segala kemalasan, membuang segala kemarahan, membuang segala buruk sangka, kita menag itu tak sendiri karena lidi yang sendiri tak akan mampu menyapu, ia baru bisa menyapu kalau lidi-lidi yang kita punya, kita satukan. Menang? itulah adalah tekad dan persepsi kita untuk menang bersama, tujuannya hanya satu sobat..JannahNya..
0 komentar:
Post a Comment