Tali kusir kencana..
Ketulusan Jiwa
Pembekalan..
Doa-doa penuh cinta..
Gerobak Barang..
Batu "Galodo"..
Mengajar pun harus sabar..
Langkanya BBM
Maka berlombalah dalam kebaikan..
Terjun bebas..
Mutiara pikiran..

Dan dia bukanlah sesuatu yang gampang, namun dapat di capai..
kala lantunan ayat-ayat Allah dapat menyatu dalam hati-hati kita..
bertatahkan mahkota kala kau bisa buktikan..
lantunan-lantunan itu dalam lisan-lisan mu..
Tiada ucapan selain dzikir dan menghafal ayat-ayat cintaMu..
mengembara jauh ke alam bawah sadar, mengejar berlari menuju keabadian..
menembus satu keistimewaan yang kelak diberikan Allah untuk para penjaga dan..
Pencinta Alqur'an..
saat usaha bercampur cobaan dan ambisi yang kuat menggapai cita-cita..
Kakak orang Islam?
Banyak yang bisa memberi arti..
Kelok Paragede..
Pohon Uang..
Daearah yang ku lintasi kali ini adalah 2x11 enam lingkung, tepatnya daerah matematika kalau sebagian orang menyebutnya. Tapi ternyata dari daerahnya saja sudah menggambarkan matematika, kali ini dipinggiran jalan utamanya terpampang ranting ranting pohon besar yang bercabang-cabang namun tak ada lagi daunnya, nah sekarang yang jadi daunnya adalah uang..lucu juga yah..karena baru kali ini saya liat. Di tengah jalannya, dua orang pemuda sebaya memegang kotak berukuran sedang, sambil mengibaskan tangan memerintahkan dengan sopan mobil-mobil yang melewatinya untuk diminta sumbangan kepada orang yang ada di dalam mobil, bus atau travel dan sejenisnya..sumbangan untuk pembangunan mesjid, lalu uangnya diselipkan ke ranting-ranting pohon tadi menyerupai daun, ada uang lima puluh ribu, ada juga uang seratus ribu rupiah..pohon uang yang menggambarkan daerahnya matematika..pendapat saya saja..unik dan ada unsur daerahnya walaupun saya pikir bikin rumit saja, karena kalau selipan uangnya pada ranting tak kuat bisa terbang uangnya..haha baru saja berpikir seperti itu..saya lihat seorang anak memungut uang yang terbang dari pohon uang..yah..pohon uangnya daerah matematika 2x11 enam lingkung..kab. Padang Pariaman, jalan raya yang menghubungkan Kota Padang Panjang dan Kota Padang..selanjutnya di daerah saya Payakumbuh..belum ditemui pohon uang karena yang baru ada sepeda ontel raksasa..haha..(gambar di atas hanya ilustrasi saja, kira-kira mirip seperti itu, saya tak sempat mangambil gambarnya..maklum di atas travel..)Mesin penambah angin..
Musik Jalanan..
Rusaknya zaman ini..
Pengeruk pasir sungai..
Pematang kehidupan..
Menikmati liburan..
Parabola hidayah..
Kebaikan seperti lintasan pikiran..
Saatnya yang muda berkarya..
Karya besar muncul dari karya karya kecil yang potensial, orang besar itu lahir dari orang-orang kecil yang penuh semangat dan kemauan, tinggal bagaimana kita menyesuaikan antara momentum, kemampuan dan kecepatan, tak perlu lah menunggu momentum untuk berbuat baik, terpikir lalu laksanakan. Berdiskusi dengan yang muda jauh lebih bersemangat dan penuh ide ide cemerlang. Bahkan sekarang saatnya yang muda berkarya dalam balutan iman, tak perlu sungkan, tak perlu malu, karena saya yakin anda semua bisa..Sejuta laksa..menggugah jiwa..
Perhelatan Semu..
Patah Tumbuah, Hilang Baganti..
Ini adalah pepatah minang yang telah membumi sepertinya, hampir mendekati dengan "patah sayok sabalah", namun agak ada sedikit perbedaan, kalau sayap sudah patah akan sulit untuk terbang kembali, namun jika patah akan tumbuh kembali..begitu lah hidup..tak hilang begitu saja, bagaimana pun kita mebentuk sebuah pola pikir atau bagaimana pun kita merencanakan sesuatu sebaik mungkin, namun hasilnya tetap di tangan Allah, jangan gantungkan semua harapan pada manusia, karena kita sama-sama manusia, jadi punya kapasitas yang sama untuk berpikir..Allah menentu segala hidup dan kehidupan, ketika telah berpangku padaNya, maka kita akan lega selega-leganya.
Sebuah peradapan pun akan lahir dari sebuah pepatah"patah tumbuh hilang baganti" karena ia akan bisa bangkit kalau sudah jatuh, tak lah apa kita mengalah, namun tidak untuk sebuah kebaikan..mari bangun kembali peradapan yang lebih kuat kokoh, tangguh, dan jangan banyak berspekulasi karena spekulasi kita adalah spekulasi Allah, hanya karena sebagai bahan penyemangat, boleh lah bikin mimpi, namun tidak untuk menentukan segalanya..karena semua sudah ada relnya masing-masing, nah kita pada rel yang manakah?yang patah akan tumbuh lagi, yang hilang insyaallah akan ada gantinya..
Apakah syurgaNya tidak terlalu menggiurkan untukmu?
Tak selamanya kita bisa membahagiakan orang lain..
Rambut putih pun..tak jadi halangan untuk berbuat yang terbaik
Tanamkan sikap mental sedari kecil..
Ibu bagi ku..segalanya..

Putaran waktu itu, kan membawa kami, menjadikan kami merasakan semua yang engkau rasakan,suatu saat kan selalu ku pegang nasehat mu, bahwa sabar, cinta dan kekokohan hati itu yang utama dalam balutan cinta Sang Khalik, suatu saat, saat kami ingin selalu membahagian mu, lewat cinta setulus jiwa.Dan benarlah semuanya ribuan pendapat, ribuan tulisan, ribuan celotehan tentang tegarnya seorang ibu, terbukti sudah semuanya dalam helaan nafas bahkan dalam jiwa ku. Pelajaran dan bekal bagi kami anak mu kelak kan juga rasakan..dalam dekapan, belaian kasih mu..ibu..ibu..ibu..lebih dari tiga tingkatan yang kita ketahui selama ini..tak terhingga bagi ku..
Dua puluh empat tahun yang lalu aku dilahirkan..
Lapak-lapak tak berpenghuni
Penjelajahan Gunung Padang
Jalan-jalan masih saja lembat karena seharian malamnya hujan, tak beberapa waktu lagi, kota tujuan kan sampai, bersiap-siap menaikkah tas ransel ke punggung yang cukup lelah karena rata-rata pada tidur selama perjalanan. Perjalanan yang sepertinya akan menyenangkan. Dari kejauhan telah tanpak pantai memanjang, dan sampailah di muara Padang. Dengan perahu kecil nelayan menyeberang dua tiga orang menuju tepian gunung Padang. Dengan biduk kecil dan ombak yang sedikit terasa, perahu meliuk kiri dan kanan, tahan nafas rasanya sebelum sampai di tepi seberang sana.

Akhirnya sampai juga, dengan bekal seadanya sambil jalan, yang tak terlalu susah karena memang medannya tak sulit, hanya jalan yang agak menanjak, itu pun alhasil melihat kota Padang dari ketinggian. Tepatnya mengelilingi gunung padang untuk sampai di pantai air manis, batu malin kundang, lalu menyeberang di pulau kecil disana..indah..lalu hujan pun turun..dengan lebatnya..perjelajahan ditutup sampai disana..(menengok sejenak penjelajahan KPA Sago di waktu dulu ke Gunung Padang, saat masih suka ngumpul-ngumpul sepulang sekolah)






































