Powered by Blogger.
RSS

Patah Tumbuah, Hilang Baganti..


Ini adalah pepatah minang yang telah membumi sepertinya, hampir mendekati dengan "patah sayok sabalah", namun agak ada sedikit perbedaan, kalau sayap sudah patah akan sulit untuk terbang kembali, namun jika patah akan tumbuh kembali..begitu lah hidup..tak hilang begitu saja, bagaimana pun kita mebentuk sebuah pola pikir atau bagaimana pun kita merencanakan sesuatu sebaik mungkin, namun hasilnya tetap di tangan Allah, jangan gantungkan semua harapan pada manusia, karena kita sama-sama manusia, jadi punya kapasitas yang sama untuk berpikir..Allah menentu segala hidup dan kehidupan, ketika telah berpangku padaNya, maka kita akan lega selega-leganya.

Sebuah peradapan pun akan lahir dari sebuah pepatah"patah tumbuh hilang baganti" karena ia akan bisa bangkit kalau sudah jatuh, tak lah apa kita mengalah, namun tidak untuk sebuah kebaikan..mari bangun kembali peradapan yang lebih kuat kokoh, tangguh, dan jangan banyak berspekulasi karena spekulasi kita adalah spekulasi Allah, hanya karena sebagai bahan penyemangat, boleh lah bikin mimpi, namun tidak untuk menentukan segalanya..karena semua sudah ada relnya masing-masing, nah kita pada rel yang manakah?yang patah akan tumbuh lagi, yang hilang insyaallah akan ada gantinya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: