Powered by Blogger.
RSS

Inilah Jalan Nya..


Bagi ku hidup dengan sebuah pembelajaran selamanya akan terus mendidik ku, hidup yang ku tahu tak akan abadi karena ada masa yang lebih abadi, bekumpul dengan anak-anak muda yang penuh semangat mengajarkan ku arti sebuah masa bahwa kita selamanya harus terus memberikan hasil terbaik dan persembahan terbaik untuk hidup dan hidup yang lebih abadi kita.

Kata yang paling indah adalah sebuah ukhuwah. Yup..dialah sebuah persaudaraan dalam Islam. Sebagaimana terdapat dalam QS: Alhujurat:10-13, kita dididik menjadi hamba yang mengutamakan persaudaran. Dalam ayat 1 jelas sekali bagaimana persaudaraan dalam Islam, sedangkan dalam ayat berikutnya dijelaskan apa saja yang merusak persaudaraan tersebut. Ada poit jelas yang akan coba kita sama-sama maknai bahwa salah satu jalan yang dapat merusak persaudaraan adalah mengolok-olok saudara kita sendiri. Ini adalah salah satu hal yang sering kita dengar, lihat atau bahkan tanpa sengaja ataupun sengaja kita berkelakar mengolok-olok saudara kita sendiri, padahal jelas dalam Islam, janganlah kita mengolok-olok bisa jadi yang mengolok-olok lebih buruk dari yang mengolol-olok. Nauzubillahiminzalik..Sungguh nikmatnya punya saudara, sampai-sampai jika kita mendo’an saudara kita tanpa sepengetahuannya, maka malaikat ikut meng-aminkan dan begitu juga untuk mu..Subhanalloh..maka mengapa kita harus pelit mendo;akan saudara kita padahal ada nilai kebaikan yang sangat besar juga untuk kita.

Kita kebali dididik bahwa Islam adalah agama rahmatan lil’alamin, memberikan jutaan kebaikan dan nikmat yang luar biasa, maka sudah sepatutnya kita tak henti-henti bersyukur karena memang inilah Jalan-Nya dengan nikmat persaudaraan^^

gambar: http://unity88.wordpress.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nasehat Kejujuran



Mendapatkan sebuah nasehat tentu sangatlah menyenangkan sekali..”Apapun yang kita lihat/dengar/rasakan adalah ilmu dari Alloh SWT agar kita bisa evaluasi dan perbaiki diri, agar lebih dekat dengan-Nya, agar kita bisa bertafakur”
Yah..bertafakur, kita sebagai manusia yang memili akal tentu inilah kelebihan yang diberikan Alloh SWT kepada kita sehingga patutlah kita gunakan segala pemberian Alloh SWT pada jalan yang telah Ia berikan, termasuk untuk bertafakur. Jika kita berbicara akan nasehat di atas, apa yang kita lihat/dengar dan rasakan memang ada dalam keseharian kita. Baik itu kita melihat, akan ada sesuatu yang terpikir dalam kepala kita, kita akan bisa menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran jika memang hati kita ingin menjadikannya sebagai sebuah pelajaran, tetapi jika hati kita telah rusak akan nilai kedekatan dengan Zat yang menciptakan kita, tentu akan timbul banyak ocehan jika yang dilihat itu sesuatu yang tidak kita sukai. Begitu juga dengan hal yang kita dengar, jadikanlah ia sebagai sebuah proses karena seutuhnya pendengaran adalah nikmat yang Alloh SWT berikan untuk jalan kebaikan, jika kita mendengar kejelekan maka biarkanlah ia pergi dan tak singgah dalam hati kita. Apalagi untuk yang kita rasakan akan sejalan dengan dimensi yang lahir dari hati dan pikiran kita, sehingga hati harus selalu kita benahi agar selalu dekat dengan Alloh SWT.
Dan memang apapun yang kita lihat, dengar dan rasakan tersebut adalah ilmu dari Alloh SWT agar kita bisa evaluasi diri. Kali ini saya mendapat ilmu dari apa yang di dengar..alhamdulillah. Semua orang sibuk membicarakan seseorang yang tidak jujur, tentu nikmat telinga akan menolak untuk mendengarnya karena tentu saja sebuah gunjingan, disini kita pergi meninggalkan dan kemudian kembali otak kita akan diberikan stimulan bahwa jadikan ia sebagai ilmu, bahwa bagaimana pun kejujuran itu nomor satu, tak ada toleransinya, okelah kita bisa mengelak dari manusia, tapi Alloh SWT tahu yang ada dipikiran kita bahkan di hati kita. Marilah sobat kita ambil hikmah dari setiap perjalan kita bahwa apapun yang kita lihat, dengar dan rasakan itu adalah ilmu dari Alloh SWT, maka marilah kita ambil yang baik-baik dan tinggalkan yang buruk, insyaallah akan ada bahagia di sanubari kita dan yang pasti ilmu besar hari ini adalah kejujuran itu pasti dan harus..Keep spirit dan Istiqomah..
gambar: http://ndyteens.blogspot.com/2011/09/pantun-nasehat-kumpulan-pantun-nasehat.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Istiqomah dalam Keluarga


Pagi menjelang subuh udara masih sangat bersahabat, tak terlalu dingin hanya ada hawa kebahagiaan. Ku tengok keluar pintu dari ketinggian seolah alam ikut bertasbih menyambut waktu pertukaran malam dan siang. Beberapa saat lagi azan subuh akan berkumandang dari mesjid yang tak jauh hanya kira-kira seratus meter dari posisi ku sekarang. Jamaah mesjid yang sangat ramai sekali, anak-anak pun banyak juga untuk kegiatan mingguan didikan subuh. Lega rasanya subuh telah ditunaikan, sejumlah dzikir pagi bergema dalam hati-hati jamaah. Kali ini dilanjutkan dengan kumpulan anak-anak yang sudah duduk dengan rapinya menanti ilmu dari gurunya.

Sedikit gambaran di atas, membawa diri ini jauh ke masa kanak-kanak dulu, berlari-lari mengejar teman untuk berlomba pergi mengaji agar bisa ngaji duluan bagi yang duluan datang. Dan kini, saat sudah dewasa pun aku masih bisa merasakan bagaimana indahnya dulu dimasa kanak-kanak dan alhamdulillah masih saja ku rasa bahagia bisa berkumpul dengan keluarga agar bisa berbagi bahagia bersama.

Belajar dari banyak pengalaman mengajarkan kita akan banyak hal..banyak sekali..tak terhitung jumlahnya..Salah dalam berbuat juga bisa kita jadikan sebagai pembelajaran untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang. Berkarya lah selalu, jangat takut maju jika kita pernah melakukan kesalahan..

"Berbicara dengan banyak realita, banyak mengajarkan kita akan banyak hal, banyak pendewasaan, banyak hikmah, banyak pendewasaan"..itulah sebuah keluarga mengajarkan banyak keistiqomahan..^^

gambar: http://dinikopi.blogspot.com/2011_02_01_archive.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berlebihan dalam Bergurau


Bahagia itu tentu saja diinginkan oleh setiap orang, apalagi kalau sehari hari kita dihadapkan dengan realita kebahagiaan tentu sangat menyenangkan. Namun, ekspresi kebahagiaan kita tentulah harus disampaikan dalam bentuk yang baik juga, tidak berlebihan. Apalagi bergurau atau selalu bercanda untuk mewujudkan ekspresi bahagia kemudian tertawa terbahak-bahak tanpa henti untuk waktu yang berulang-ulang . Tidak ada memang tertawa dilarang, namun tertawa berlebih akan merusak hati. Dan memang sudah sedari lama kita mengetahui bahwa agama kita tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan. Berselancar dalam dunia ini tentu kita akan menemukan berbagai realita seperti ini, bertemu dengan orang yang terlalu berlebihan dalam tertawa dan juga bertemu dengan orang-orang yang kadang lupa untuk menghisab dirinya, nah kali ini saya berselancar di dunia maya dan menemukan tulisan ini yang kira-kira maksud dari pikiran saya juga seperti ini.

Berikut ini adab-adab tertentu yang telah digariskan oleh Islam seperti:

  1. Tidak menjadikan aspek agama sebagai bahan jenaka seperti mempersendakan sunnah Rasulullah s.a..w.
  2. Gurauan tersebut bukan merupakan cacian atau cemohan seperti mengejek orang lain dengan menyebut kekurangannya.
  3. Gurauan itu bukan ghibah (mengumpat) seperti menghina seseorang dengan niat hendak merendah-rendahkannya.
  4. Tidak menjadikan jenaka dan gurauan itu sebagai kebiasaan.
  5. Isi jenaka adalah benar dan tidak dibuat-buat.
  6. Bersesuaian dengan waktu, tempat dan orangnya karena adalah tidak baik bergurau di waktu seseorang berada dalam kesedihan dan sebagainya.
  7. Menjauhi jenaka yang membuat orang lain tertawa secara berlebihan (tertawa terbahak-bahak) kerana banyak tertawa akan memadamkan cahaya hati.
  8. Sesungguhnya Rasulullah s.a.w apabila tertawa baginda hanya menampakkan barisan gigi depannya saja, bukan tertawa yang berdekah-dekah, mengilai-ngilai atau terkekeh-kekeh dengan maksud bahwa sebagai seorang muslim kita hendaklah senantiasa menjaga batas kesopanan dalam artikata yang sepatutnya.

Gelak Tawa Dilarang Islam
Menurut pandangan Islam, bergelak-tawa adalah tidak baik dan makruh hukumnya. Ibn Mas'ud meriwayatkan dari Auf bin Abdullah bahwa biasanya Rasulullah S.A.W. tidak tertawa melainkan senyum simpul dan tidak suka melerek, yaitu tidak menoleh, kecuali dengan semua wajahnya. Hadis itu menunjukkan bahwa senyum itu sunat dan tertawa berbahak-bahak adalah makruh. Maka itu seseorang yang sehat akalnya dilarang bergelak-tawa karena mereka yang banyak gelak tawa di dunia akan banyak menangis di akhirat. Orang yang banyak menangis di dunia mereka akan banyak tertawa di syurga.

Menurut Yahya bin Muaadz Ar-razi, ada empat perkara yang menghilangkan tertawa seseorang Mukmin :
(1) Kerana memikirkan akhirat
(2) Kesibukan mencari keperluan hidup
(3) Risau memikirkan dosa
(4) Apabila tibanya musibah dan bala.

Jika seseorang sibuk memikirkan perkara itu, maka dia tidak banyak tertawa karena banyak tertawa bukan sifat seorang Mukmin. Seperti yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas r.a.:

"Siapa yang tertawa ketika membuat dosa, maka dia akan menangis ketika akan masuk neraka."


Oleh itu marilah sama-sama kita muhasabah diri dan kembali bertaubat kepada Allah. Banyakkan menangis (karena Allah) dari ketawa (yang sia-sia) itu adalah amalan yang lebih baik.

Bagaimana bercanda ala Rosulullah SAW.?


Rasullah adalah pribadi yang menyenangkan. Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAW, dan dia meminta agar Rasulullah SAW membantunya mencari unta untuk memindahkan barang-barangnya.

Rasulullah berkata:
"Kalau begitu kamu pindahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana."

Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul beban yang berat.
"Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?"

Rasulullah menjawab,
"Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta"
Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda Rasulullah.
(Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad sahih)

Lain lagi kisah seorang perempuan tua yang bertanya pada Rasulullah:
"Ya Utusan Allah, apakah perempuan tua seperti aku layak masuk surga?"

Rasulullah menjawab:
"Ya Ummi, sesungguhnya di surga tidak ada perempuan tua”.

Perempuan itu menangis mengingat nasibnya. Kemudian Rasulullah mengutip salah satu firman Allah di surat Al Waaqi'ah ayat 35-37:
"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya."
(Riwayat At Tirmidzi, hadist hasan)

Lainnya seorang sahabat bernama Zahir, dia agak lemah daya pikirannya. Namun Rasulullah mencintainya, begitu juga Zahir. Zahir ini sering menyendiri menghabiskan hari-harinya di gurun pasir. Sehingga, kata Rasulullah, "Zahir ini adalah lelaki padang pasir, dan kita semua tinggal di kotanya."

Suatu hari ketika Rasulullah sedang ke pasar, dia melihat Zahir sedang berdiri melihat barang-barang dagangan. Tiba-tiba Rasulullah memeluk Zahir dari belakang dengan erat.
Zahir: "Heii... siapa ini?? Lepaskan aku!!!", Zahir memberontak dan menoleh ke belakang, ternyata yang memeluknya Rasulullah. Zahir pun segera menyandarkan tubuhnya dan lebih meng-eratkan pelukan Rasulullah.

Rasulullah berkata:
"Wahai umat manusia, siapa yang mau membeli budak ini??"

Zahir:
"Ya Rasulullah, aku ini tidak bernilai dipandangan mereka"

Rasulullah:
"Tapi di pandangan Allah, engkau sungguh bernilai Zahir. Mau dibeli Allah atau dibeli manusia?"

Zahir pun makin meng-eratkan tubuhnya dan merasa damai dipelukkan Rasulullah. (Riwayat Imaam Ahmad bin Hambal dari Anas ra)

Kisah lainnya, suatu ketika, Rasulullah saw dan para sahabat ra sedang ifthor (berbuka puasa). Hidangan pembuka puasa dengan kurma dan air putih. Dalam suasana hangat itu, Ali bin Abi Tholib ra timbul isengnya. Ali ra mengumpulkan kulit kurmanya dan diletakkan di tempat kulit kurma Rasulullah saw. Kemudian Ali ra dengan tersipu-sipu mengatakan kalau Rasulullah saw sepertinya sangat lapar dengan adanya kulit kurma yang lebih banyak. Rasulullah saw yang sudah mengetahui ke-isengan Ali ra segera "membalas" Ali ra dengan mengatakan kalau yang lebih lapar sebenarnya siapa? (antara Rasulullah saw dan Ali ra). Sedangkan tumpukan kurma milik Ali ra sendiri tak bersisa.
(Riwayat Bukhori, dhoif)

Canda Rasulullah dengan Istrinya


Aisyah RA berkata,
"Aku pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan, saat itu tubuhku masih ramping. Beliau lalu berkata kepada para sahabat beliau, "Silakan kalian berjalan duluan!" Para sahabat pun berjalan duluan semua, kemudian beliau berkata kepadaku, "Marilah kita berlomba." Aku pun menyambut ajakan beliau dan ternyata aku dapat mendahului beliau dalam berlari. Beberapa waktu setelah kejadian itu dalam sebuah riwayat disebutkan: "Beliau lama tidak mengajakku bepergian sampai tubuhku gemuk dan aku lupa akan kejadian itu." -suatu ketika aku bepergian lagi bersama beliau. Beliau pun berkata kepada para sahabatnya. "Silahkan kalian berjalan duluan." Para sahabat pun kemudian berjalan lebih dulu. kemudian beliau berkata kepadaku, "Marilah kita berlomba." Saat itu aku sudah lupa terhadap kemenanganku pada waktu yang lalu dan kini badanku sudah gemuk. Aku berkata, "Bagaimana aku dapat mendahului engkau, wahai Rasulullah, sedangkan keadaanku seperti ini?" Beliau berkata, "Marilah kita mulai." Aku pun melayani ajakan berlomba dan ternyata beliau mendahului aku. Beliau tertawa seraya berkata, "Ini untuk menebus kekalahanku dalam lomba yang dulu."
(HR. Ahmad dan Abi Dawud)
Rasulullah SAW juga pernah bersabda kepada 'Aisyah,
"Aku tahu saat kamu senang kepadaku dan saat kamu marah kepadaku."
Aisyah bertanya,
"Dari mana engkau mengetahuinya?"
Beliau menjawab,
"Kalau engkau sedang senang kepadaku, engkau akan mengatakan dalam sumpahmu "Tidak demi Tuhan Muhammad" Akan tetapi jika engkau sedang marah, engkau akan bersumpah, "Tidak demi Tuhan Ibrahim!". Aisyah pun menjawab, "Benar, tapi demi Allah, wahai Rasulullah, aku tidak akan meninggalkan, kecuali namamu saja."
(HR Bukhari dan Muslim)

(dikutip dari http://duniaifat.blogspot.com/2011/11/tertawa-dalam-islam.html)

Gambar:http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Cerita-Kita/Cerpen/Upah-yang-Setimpal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kekuatan Do'a..


Bertemu dan berkumpul dengan orang-orang baik dan memberi kebaikan tentu sangat menyenangkan, menyenagkan karena kita akan dituntun menuju sorganya Alloh SWT, namun ada suatu masa kita tak bisa menemukan kebahagian dinatara banyak orang, kita butuh menyendiri, berbicang-bincang dengan Zat yang telah menciptakan kita karena seutuhnya kita setiap saat harus mengingatNya.

Disini kita akan sedikit berbagi tentang sebuah kekuatan do'a, kekuatan do'a dapat merubah sesuatu ketentuan, sehingga marilah kita berdo'a karena do'a adalah kekuatan kita. Kita juga dianjurkan untuk berdo'a karena orang yang tak berdo'a maka ia telah sombong pada zat yang menciptakannya. Tentu kita tak mau lah menjadi orang yang sombong, "mintalah maka akan dikabulkan". Luar biasa sekali, begitu sayangnya Alloh SWT pada hambaNya.

Nah..marilah sobat kita berdo'a dengan pengaharapan yang lebih, mintalah apa yang kita minta sembari berusaha maksimal namun jika Alloh SWT belum berikan saat ini juga, kita dituntut untuk sabar karena bisa jadi ada kesalahan yang kita lalukan atau bisa jadi ada kelalaian kita dalam mengingatnya, tapi tetaplah selalu berdo'a dan yakinlah janji Alloh SWT itu pasti "mintalah maka akan dikabulkan"

gambar: http://uniqme.multiply.com/journal/item/388/Tuntunan_Nabi_SAW_dalam_Menghidupkan_Malam_Lailatul_Qadar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Terjadilah Maka Terjadilah..


"Saudaraku..Hidup yang baik..ketika kita bisa mensyukuri apa yang kita peroleh..Bisa berbagi di kala kesempitan, bisa tersenyum di saat cobaan datang..Hidup yang indah itu..bukan disaat semua impian terwujud..tapi keindahan terletak pada ketulusan dan kesungguhan hati dalam menjalaninya..karena itu..kita tidak hanya melihat akhir dari suatu impian..namun kita nikmati proses perjuangan dalam mencapai impian tersebut.."

Baiklah sobat..kali ini akan sedikit kita bedah hadits arbain ke 19 tentang takdir hidup kita..Bicara tentang takdir kita akan terus berpikir bagaimana hidup dan akhir hidup kita, apakah yang akan terjadi di depan dan dibelakang kita, kita sudah pasti tak pernah tau apa yang terjadi di depan kecuali apa yang sudah terjadi, sehingga beberapa ibroh atau hikmah dari hadits arbain ke 19 adalah..

1. Jagalah Alloh SWT, maka Ia akan menjagamu, agama, jiwa, harta mu dan sebaliknya..
2. Jagalah Alloh SWT, maka akan mendapati Alloh SWT ada di depanmu, membimbing dan mengarahkan kita.
3. Jika kamu meminta, mintalah kepada Alloh SWT..
4. Jika memohon pertolongan, minta pertolongan pada Alloh SWT..
5. Ketahuilah, sekalipun seluruh umat bersatu untuk memberi manfaat pada mu, ia tak akan sanggup tanpa izin dan kehendak Alloh SWT.
6. Ketahuilah, sekalipun seluruh umat bersatu untuk meberi keburukan pada mu, ia tak akan sanggup tanpa izin dan kehendak Alloh SWT.
7. Ketetapan Alloh SWT sudah tetap tertulis dalam Lauhul Mahfuzd

Sehingga, masih bersedihkah kita atas segala yang terjadi ini?kita bisa berbuat lebih baik lagi untuk hidup dan mati kita dengan merangkai bunga-bunga kebaikan dalam taman keindahan kita agar kelak kita saksikan kebahagian selalu dalam hidup dunia dan akhirat kita dan yang pasti mintalah selalu pada Alloh SWT..

gambar: http://shw.rita532.fotopages.com/21415929/cantiknya-kejadian-Allah.html




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Purpose in your live..


Many students give question to them theacher “How about pupose in us live?”..Mmm..”Theacher deep thinking”..than She is say to her students..”we must have puspose in us live”..

Now, I want give you motivation my sis..and it is just for me..We must have purpose in us live”..becouse..in the world, We liven’t alone, we can’t lived alone, we have some people to give motivation, to help our live. And..live is important, live is interest, and I want to ask for you, What do you purpose in your live? Please you give me answer!!

Students can give answer , I want to play, walking and sing a song ect, but we can say, I want to play game, walking becouse we will start for many streets..before now..so purpose in your live? Give many good activity to many peoples, not selected..ok..”we can try to do it”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cerita Kita..


Sembari menyusuri jalan yang mulai basah oleh rintik hujan, segera berlalu lalang para pengguna jalan, mengejar waktu agar tak ada hujan yang mengguyur tubuhnya, bukannya takut basah ku rasa tapi memang tak mau hujan ikut mendinginkan tubuhnya untuk kembali menjalani rutinitas. Bagi ku hujan itu indah sekali, seindah aliran airnya mengejar dan mencari tempat kosong untuk diisi, kalau lah bukan akan bekerja lagi, akan rela diri ini untuk berbagi ceria bersama hujan-hujan itu, tapi sayang tidak untuk sekarang karena dulu kita telah kerap kali bermain bersama hujan, sejak kanak-kanak dulu.

Mmm..bagi ku tetaplah hujan penuh berkah, keindahan dan ketenangan, tapi jika ia besar ku yakin banyak orang ketakutan dengan mu, melanda, mengejar bahkan mengahalau segala apa yang ia lalui, tepatnya disebut banjir, tapi sudahlah, aku hanya ingin bercerita pada mu bahwa hujan itu berkah dan indah bagi ku. Seindah keikhlasan kita untuk terus menjalani hari-hari dengan segala kebaikan yang kita punya, seindah ketenangan hati kala menghadapi segala perjuangan serta seindah hati kala tenang bersama cinta Illahi.

Saat siang terik sekali pun, hujan melegakan, dan yang pasti cerita kita,tepatnya cerita ku pada mu bahwa hujan itu berkah, hujan itu indah. Setiap tetesannya tak mampu kita hitung, namun jika kita tahu, satu tetes itu pun sangatlah berharga untuk saudara kita yang tengah kekeringan di daratan sana, aku masih saja sibuk dengan keindahan hujan yang turun ini, untuk selanjutnya ku bayangkan bahwa aku mempunyai saudara yang tak punya sedikit pun air, kala itu saat hujan turun dengan keindahannya, ku panjatkan banyak do’a untuk ku, untuk semuanya dan untuk saudara ku yang masih kekeringan, yang butuh tetes-tetes air itu, bahwa kelak Allah SWT turunkan keberkahan disana juga, seperti indahnya hati ku saat menyaksikan turunnya hujan, inilah cerita kita kawan, cerita kala jiwa selalu butuh siraman-siraman ketulusan dan keikhlasan sebagai tanda kita tak bisa hidup sendiri..cerita kita, cerita ku pada mu wahai saudara ku semua..^^


gambar:http://madrasahjihad.wordpress.com/2011/11/22/menyikapi-fenomena-alam-hujan-lebat-dan-angin-kencang/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS