Powered by Blogger.
RSS

Mengepulnya "kawa daun"


Sore menjelang senja, asap mengepul dari tungku milik penjual gorengan di tikungan tajam bersuhu rendah. Riuh rendah terdengar suara gelak canda dari kejauhan sambil bercengkrama menikmati hidangan yang tersedia di depan mata, sepiring gorengan dengan lada cair secukupnya ditambah semangkok kawa yang daun yang diletakkan di dalam mangkok yang terbuat dari potongan tempurung kelapa. Asap panas dari kawa daun lenyap sudah jika diseruput oleh yang punya, sambil menggigit satu gigitan gorengan diikuti dengan seteguk kawa daun.

Kawa daun bagi sebagian daerah belumlah dikenal, namun disini dalam perjalanan di sebuah Kapupaten tepatnya Kabupaten Tanah Datar dapat kita temui lebih dari satu penjual gorengan plus kawa daun, biasanya pemilik usaha membuat ruko dipinggir jalan besar dengan target pembeli adalah para pengguna fasilitas jalan, baik yang akan menuju Payakumbuh ataupun yang akan menuju Bukittinggi. Tak apalah sedikit saya ceritakan tentang kawa daun ini,karena jujur saja saya baru sekali mencoba bagaimana rasanya kawa daun ini, bagi saya agak terasa pahit jika diminum, namun tidak bagi banyak orang, nikmat katanya, sekedar untuk menghilangkan dingin di tubuh, sambil menikmati gorengan yang beraroma menggugah selera karena saya penikmat gorengan. Rasa nikmat kawa daun bagi banyak pengagum sangat mengundang candu, apalagi bagi yang suka kopi, saya karena tak terlalu suka kopi sehingga berpendapat demikian.

Yup, baiklah..kawa daun ini adalah daun kopi yang diasap hingga layu, kemudian daunnya rapuh barulah ditumbuk halus untuk kemudian direbus dengan air panas sampai mendidih, jadilah suguhan kopi kawa daun. Dengan racikan tangan yang sudah terampil menyajikan hidangan kawa daun, membuat selera sudah tak sabar ingin menyeruput kawa daun panas dikala suhu sudah sangat dingin.Ada gelak dan canda di sana, ada keharmonisan di sana, separoh tempurung kelapa berisi kawa daun yang bagi saya ada nilai efisiensi yang tinggi, daerah yang notabene banyak penghasil kelapa, tepatnya banyak pemilik tumbuhan kelapa sehingga untuk membuat "gulai" pun hanya dengan memetik kelapa di belakang runah jadilah ia hidangan sambal peneman nasi sebagai karbohidrat. Tempurung yang bisa dikatakan sebagai bahan alternatif mangkok, namun konon ceritanya, sisi nikmatnya kawa daun ini diseruput adalah karena menggunakan tempurung ini, lain hal nya jika hanya menggunakan gelas biasa. Untuk tidak penasaran, kawa daun ini bisa banyak dijumpai di sepanjang jalan, tepatnya daerah Tabek Patah Panorama Kabupaten Tanah Datar, daerah yang lima hari saya lintasi selama seminggu sehingga jelaslah sudah bagi saya setiap belokan di Kabupaten ini..kawa daun saat asapnya mengepul di suhu seperti saat-saat ini..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ranji Cinta


Sayup-sayup sebelum subuh terdengar suara air yang dihidupkan dengan mesin senio buatan lama karena sudah bersarang disana sedikit lumut hijau yang menambah dingin suasana dini hari menjelang subuh. Tungku penanak nasi sudah dihidupkan sebagai bekal untuk puasa sunat hari ini. Nenek yang sudah lanjut umur, berpagi hari dengan siraman air wudhu di wajah, mengahadap kepada Sang Pemilik umur, tepatnya kala itu sudah berumur delapan puluhan. Sedikit meringis kedinginan ketika air wudhu sampai ke wajah, namun kecintaan pada Zat yang menciptakan tak pernah menyurutkan langkah tua untuk beribadah, saat tua yang anak jauh di rantau, tapi tidak lah mengapa baginya karena ada sejuta bintang dalam sanubarinya. Suami yang telah dahulu menghadap sang pencipta, saat mesin pesawat udara berjalan sekembalinya dari menunaikan haji, ketabahan yang terpancar di wajah sang tua, saat tepat disebelahnya suami tercinta terpekur menghembuskan nafas terakhir.

Azan subuh sudah bergema, saya yang masih saat itu kanak-kanak. Cicit kesayangan yang setia di hari libur menemaninya tidur, bercerita ketika malam sudah larut, berbagi makanan yang selalu beliau sisihkan walau kadang saya tak suka, namun selalu saya ambil. Termasuk kisah-kisah keturunan beliau ceritakan pada saya, umur kanak-kanak yang masih suka bermain saat itu bagi saya sangat menyenangkan, menanam kembang bersama, bahkan berkisah tentang arti hidup yang bagi saya saat itu sangatlah rumit untuk dipikirkan.

Berbekal tongkat kecil penopang diri, sang nenek berjalan ke mesjid sebelah rumah, saya masih saja suka tidur-tidur an ketika masuk subuh, maklumlah kanak-kanak yang terlambat mengetahui bahwa waktu sebelum subuh itu ada keberkahan disana, waktu itulah yang selalu dimanfaatkan nenek untuk waktu-waktunya mendekatkan diri pada sang pemilik umur, karena baginya umur sampai sekarang sudah nikmat yang luar biasa diberikan Allah, sedangkan teman-teman sebayanya tak bisa saya temukan lagi ketika kana-kanak itu. Subuh telah berlalu, segelas susu cair yang disedu air panas ditambah beberapa roti kering, kami sedu pagi itu, nikmatnya. Sambil bercerita tentang kisah pernikahan nenek, yang saat itu masih sangat kecil bagi saya. Kisah anak-anak nya, kisah pertualangan saudagarnya ke malaka, karena memang beliau adalah seorang saudagar yang bagi saya sangat luar biasa. Hidup yang baginya tak suka senang, anak-anak yang telah berhasil beliau didik tak menyurutkannya dengan hanya menampung tangan dari anaknya, tapi tetap gigih berusaha. Ini bisa saya tafsirkan, beliau seperti itu bukan tak punya, namun memang hobi bekerja.

Kisah perjalanan keturunan yang bagi saya sangat rumit karena keluarga yang sangat besar, beliau berkisah tentang asal dari satu rumah gadang yang kemudian bersuami beranak pinak, menyambung hidup dari peluh keringat itu sudah biasa baginya, menghidupi cucu dengan nilai dan moral. Mengajarkan arti perjuangan apalagi. Saya ketika itu masih berumur kira-kira tujuh tahun sudah diajari bagaimana berusaha, tak bermalas-malasan. Bagaimana beliau mengajarkna saya arti cinta pada sesama, bagaimana beliau mengajarkan saya arti komitmen. Saya masih ingat, ketika itu beliau bercita-cita ke Mekkah, dan mulai dari tekadnya itu, dikumpulkan lah sedikit demi sedikit tabungan, sampai akhirnya beliau wujudkan keinginan itu, sekalipun ada beban berat yang beliau bawa pulang, kehilangan suami tercinta untuk selamanya, tapi tidaklah menyurutkan langkahnya. Waktu terus berjalan, sampai beliau berkisah pada saya suatu waktu sambil menangis, bahwa di syurga tak ada orang tua, beliau mendengar dari ceramah di radio sehingga beliau sangat sedih sekali karena tak bisa kiranya masuk ke syurga, ternyata setelahnya dilajutkan bahwa yang disyorga orang tua pun akan menjadi muda. Saya belum paham apa-apa ketika itu, sehingga hanyalah mendengarkan ceritanya. Kisah-kisah ranji kehidupan yang diberikannya. Ranji cinta pada saya, karena saya tak pernah bisa lupa saat beliau setiap pagi dan sore hari mengaji di kursi ruang tamu depan, dengan bekal kaca mata lama dan Alqur’an besar yang selalu ada dalam tas kain miliknya. Dibaca dengan lancar irama menenangkan jiwa, dengan umur yang sudah lanjut pun, beliau setiap harinya mengaji satu juz dan saat satu bulan, beliau sudah tamatkan satu Al-qur’an, dengan umur setua itu mendekati sembilan puluh tahun. Masih jelas baginya huruf per huruf, masih jelas baginya tempat keluarg huruf, namun mungkin yang agak keliru hanyalah huruf ”fa” yang selalu beliau baca dengan ”pa”. Saya sibuk saja mondar mandir, kadang menyapu, macam-macam lah, membawa sambal kadang-kadang dari rumah, kemudian kami makan bersama. Saya di berikan ranji cinta pada Mu Tuhan, arti cinta yang beliau berikan selalu terkenang sampai sekarang, walau beliau telah tiada, namun cintanya masih sama. Cicit yang selalu bercerita dengan nya. Sampai di akhir hayatnya pun, saya masih setia.Memotong kuku kakinya yang sudah mulai panjang dan saat itu beliau marah karena luka tepat di ujung jarinya karena saya tak hati-hati, saya masih ingat sampai saat sekarang, bagaiman beliau memberi saya ranji cintanya. Ranji akan kekuatan Tuhan, ranji pengorbana, ranji mengaji yang tak boleh ditinggalkan karena kelak jadi penerang di kubur. Saya yang tak kan pernah melupakan ranji cinta pemberian beliau dengan nasehat dan kisah antara kami berdua. Sudah belasan tahun beliau meninggalkan dunia ini, namun ranjinya masih setia saya simpan dalam hati ini. Mengingat nasehat dan cinta kasihnya dalam setiap perjuangan butuh perngorbanan.Saya kirimkan do’a untuk mu, semoga satu juz mu setiap hari selalu jadi penerang kubur mu..amin..dari cicit yang selalu menyimpan ranji cinta mu di hati ini..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kita itu adalah da'i sebelum jadi apa pun..


Perlahan-lahan satu persatu dari kita mulai berkreasi bahkan mulai berkarya dalam bentuk realita kehidupan. Menjadi apapun yang kita inginkan, menjadi orang baik, menjadi orang baik sekaligus penting, atau mungkin menjadi orang penting, ingin seperti apa kita kedepannya? mulai dari profesi di rumah ataupun dimana saja, namun kita adalah da'i sebelum jadi apapun yang kita inginkan. Tak bisa dipahami terlalu luas, kita bisa mengemban sekian besar amanah yang diberikan, dengan satu garisan sebagai makhluk yang diciptakan ke dunia hanya untuk beribadah. Konteks ibadah disini sangatlah luas, mulai dari diri sendiri sampai ke banyak orang dan jika dijabarkan tak cukup rasanya pemaparan ini.
Pada dasarnya kita adalah da'i sebelum kita jadi apa-apa. Ada sebuah makna yang dalam terdapat dalam kata-kata da'i, tak hanya memberi namun menerima, disaat kita memberi disaat itulah kita akan menerima, dalam bahasan yang mungkin sulit kita jamah sebuah rahasia besar Allah SWT. Komitmen untuk terus bergerak karena setiap kita adalah da'i sebelum jadi apa-apa, dakwah disini dalam maknanya, mengajak orang lain pada apa yang diinginkannya, tak lah bisa diterima jika kita berada pada ruang yang jauh berbeda dari apa yang ingin disampaikan, tetapi ada garis bawahnya bahwa semuanya ada tuntunannya. Mengajak pada sesuatu yang tak diinginkan, memang butuh proses dan sangat butuh tantangan, tak lepas kuda bendi berlari jika tak dilecut dan tak ditarik tali kekangnnya oleh sang kusir. Begitu jugalah kita, tak mampu berjalan jika tak melangkah. Sekarang mari kita langkahkan setiap gerak yang tergambar, gerak yang terlukis, gerak yang terhambat karena di depan ada ribuan dinding yang perlu kita taklukkan, ada ribuan musuh tampak dan tak tampak yang harus kita usir jauh-jauh, atau bahkan hanya untuk mengalahkan dinding kesombongan, kemalasan, keangkuhan, ketidak pedulian pada sesama yang bersarang pada diri kita masing-masing karena kita adalah da'i sebelum hari ini dan kita adalah da'i untuk selamanya. Tancapkan pena da'i mu untuk terus mengacak zaman yang sudah mulai liar, dalam sebuah tekad bahwa kita adalah da'i dalam setiap ruang dan waktu, jangan kau himpit da'i mu setelah kau jadi apa-apa karena kita adalah da'i sebelum kita jadi apa-apa.
Bergeraklah selalu karena gerak akan selalu mengajarkan mu arti sebuah permasalahan yang harus kau selesaikan di depan bahkan jauh di depan atau mungkin jauh di belakang mu..(raga dan jiwa kita butuh suplemen dari dalam dan luar diri kita..Bukittinggi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Zaman sudah semakin tak bersahabat..


Saya tak pernah menyalahkan zaman yang sudah semakin tak beradab. Saya miris melihat bahkan mendengar banyak kisah, tak jauh-jauh dari kehidupan ini. Saya baru saja selesai siang itu bercerita dengan seorang orang tua yang anaknya korban dari tak beradab nya zaman. Bukanlah zaman yang saya salahkan, tapi zaman yang sudah tak di pahami oleh penghuninya. Saya miris lagi-lagi mendengar cerita ini. Sang orang tua bercerita tentang perjalanannya merawat sang buah hati, mulai dari bayi sampai sudah berumur mendekati dewasa bisa dikatakan, saya dengan seksama mencoba mendengar keluhan atau bisalah dikatakan sebuah perjalanan hidupnya, ntah lah itu berupa curahan hatinya atau hanya ingin menumpahkan sedikit apa yang bersarang di hatinya. Tidaklah untuk dia, minimal untuk saya yang mendengar, ada sedikit pelajaran berharga untuk hidup mendatang, bagaimana sayangnya orang tua pada buah hatinya, walau bagaimana pun tingkah laku sang anak.

Kisah ini dimulai dari sebuah keharmonisan keluarga, tidaklah bisa dikatakan sebuah kesejahteraan, tapi cukup bahkan berlebih untuk zaman itu, sekitar 10 tahun belakang, saya sibuk saja mendengar, sambil menanggapi yang sekedarnya saya tanggapi, atau ikutlah merasakan apa yang dirasakan sang ibu, yang bagi saya cukuplah jerih payahnya untuk mendidik sang buah hati, walaupun dari segi psikologi belumlah bisa dikatakan sosok orang tua yang super. Saya bisa mengatakan seperti itu, bukanlah saya orang yang berpengalaman, karena saya belum sampai pada masa itu, hanya sekedar mengira-mengira dari sudut pandang psikologi saya. Cerita terus mengalir dari mulut sang ibu, tanpa ragu-ragu beliau menceritan semuanya. Bagaimana susahnya mendidik anak yang bertamparamen lunak, namun berhati keras. Dikasari salah, di lontarkan kata-kata yang lembut pun salah, begitu kira-kira redaksi kalimatnya. Mulai dari urusan sekolah, urusan pergaulan remaja, soal kejujuran, menghargai orang tua, tutur bahasa. Tepatnya semua tentang kehidupan. Gadis ini lahir dari rahim sang ibu, alhamdulillah punya orang tua yang sangat mengerti, sampai Sekolah Menengah Pertama, beliau masih tetap keras kepala, walaupun saya hanya bisa menyimpulkan dari apa yang dikatakan sang ibu, semoga saja saya tak salah menyimpulkan. Sampai sang gadis memasuki dunia remaja, bertemu sosok laki-laki yang baginya segalanya. Peran serta orang tua tak jadi yang utama, serasa dunia ini hanya milik kaum remaja, orang tua tak lagi jadi idola. Perlaha-lahan tumbuh besar, mengenal bagaimana pergaulan bebas. Saya miris mendengarnya, namun itulah kenyataannya, sang gsdis tidak lagi gadis. Sekolah tak tamat. Anak pun lahir. Betapa tidak sedihnya orang tua, anak yang selama ini dibesarkannya dengan jerih payah, keringat, biarlah harta ini hanya tercurah untuk anak. Setelah anak lahir pun, sang ibu muda pun tak kunjung sadar bahwa ia telah menyakiti hati orang-orang yang ia cintai, bahkan sudah melanggar aturan agama, dosa besar tepatnya perzinaan.

Namun, bagi orang tua, darah rasanya sudah sampai ke ubun-ubun tapi anak akan tetap sebagai anak. Selepas melahirkan bayi mungil, nenek yang menjaga. Anak di suruh sekolah lagi, di lengkapi segala kebutuhan, sampai ia taman Sekolah Menengah Atas, kuliah. Walaupun sudah punya anak, beliau tak pernah menyadari, tetap saja membohongi orang tuanya, berfoya-foya lah, mengambil harta orang tua lah. Tapi orang tua sudah cukup rasa nya. Tak pernah bisa berkata kasar pada anak, yang bagi saya ini sudah jauh dari batas normal, zaman sudah semakin biadap, atau mungkin manusia di dalamnya yang sudah tak menyadari, ada zat yang lebih tahu segalanya. Allah Azza wa Jalla

Perlahan-lahan cerita itu terus mengalir, sampai anak yang telah dilahirkan itu tumbuh besar, dipelihara oleh sang nenek. Tak ada penyesalan sedikit pun, tak ada sama sekali, "walau hati saya tak bisa menerima", namun inilah kenyataannya, begitu penuturan sang ibu.

Saya hanyalah sebagai pendengar yang baik, mendengar dengan sedikit memberi tanggapan, beginilah zaman sudah jauh dari nilai-nilai agama. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari kisah yang telah dituturkan sang ibu. Pertama, selamanya, cinta orang tua pada anak tak kan pernah terkikis oleh apapun sampai kapanpun, bagaimana pun anak telah berlaku seperti itu, kasih sayang tetaplah menjadi yang utama. Kedua, Landasan kasih sayang harus jelas dulu, harus jelas mana yang salah dan mana yang benar, jika benar maka tegaslah, jika salah maka katakanlah, jangan bikin abu-abu mana salan dan benar. Ketiga, landasan agama memang harus ditanamkan dari kecil, tak salah orang tua mendidik, namun orang tua punya andil besar terhadap prilaku sang anak. Keempat, Kontrol pergaulan sang anak, sangat jadi tolak ukur terhadap keberhasilan ataupun kemunduran sang anak. Kelima, bukanlah dalam Alqu'an sudah dijelaskan semua anak itu pada dasarnya baik, orang tuanya lah yang akan membawanya kemana. Keenam, saya belum terlalu paham ilmu psikologi anak, namun poin penting yang bisa kita telaah, bahwa anak tak selamanya bisa di marahi, dilarang, diperintah, namun anak butuh pendekatan jiwa. Ketujuh, pendidikan yang utama adalah pendidikan dini dari orang tua, sekalipun pendidikan lingkungan juga sangat berpengaruh. Kedelapan, tanamkan pada anak bahwa tidak ada kamus "pacaran" karena mengizinkan anak untuk pacaran, berarti memberi peluang anak untuk mendekati zina. Kesembilan, keutuhan rumah tangga akan terbina jika memang kedua belah pihak mengerti dan paham aturan agamanya.

Saya tak lebih pintar untuk menguraikan hikmah ini, namun setidaknya bisa di ambil manfaatnya, bukan berarti menceritakan keburukan orang lain, namun ini adalah penuturan dari seorang ibu di dunia ini untuk para ibu-ibu, para remaja, para yang akan menjadi ibu, yang akan menuju jenjang pernikahan dan untuk orang-orang yang suka berkutat pada permasalahan psikologi anak, atau untuk siapa saja yang bisa mengambil manfaat dari tulisan saya ini, walaupun saya yakin sangat banyak kejadian seperti ini di dunia ini, sangat banyak sekali, sehingga saya memutuskan zaman ini sudah semakin tak bersahabat, atau orang-orangnya yang sudah tak lagi bersahabat dengan agama?(saat setia mendengar keluh kesah macam perkara yang masuk ataupun perkara yang hanya hilang di telan bumi karena banyak manusia biadap yang tak bertanggung jawab terhadap nasib-nasib remaja dunia ini)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sudah potensialkah waktu saya?



Dari dahulu sampai sekrang saya selalu dihadapkan pilihan karena saya pun tahu bahwa tidak memilih pun adalah sebuah pilihan, namun tanpa disadari ataupun tidak ini adalah sebuah potensial waktu. Kita dan waktu tak akan pernah dipisahkan oleh apapun karena Allah saja telah bersumpah "Demi Masa". Sehingga kembali merunut segala aktifitas selama ini, mulai dari harian, bulanan bahkan tahunan, sudah potensialkah waktu saya?jika berbicara mengenai potensial, tentu tidak terlalu jauh dari fisika, namun tidaklah mutlak. Saya gunakan kata potensial, minimal menumbuhkan cinta saya dengan fisika, fisika yang berusaha saya sukai, namun tak kunjung mampu saya kuasai, al hasil penguasaan pada fisika hanyalah sesuai dengan kadar kecintaan saya padanya. Tak apalah karena sekarang saya gunakan beliau dalam pikiran saya. Ibarat potensial gaya, begitu jugalah dengan waktu saya, belumlah potensial, sekalipun saya bertekad, lakukakn apapun untuk kebaikan selagi punya waktu dan kesempatan, sehingga yang dipikiran yang itu-itu saja, kadang terlupakan apakah sudah berkualitas atau belum?

Waktu saya, memang saya lah yang tahu, karena saya adalah saya tak kan pernah tergantikan oleh siapa pun. Memulai segala aktifitas dengan Bismillah..dan saya sering diingatkan untuk sebuah ibadah adalah mencari ridho dari Allah, bukan untuk mencari ketenangan hati. Yup, disanalah kata kuncinya, jika sudah diterapkan, kira-kira sudah potensialkah waktu saya? Rutinitas harian dari pagi bahkan sampai sore telah membuktikan bahwa saya tak punya banyak waktu yang bervariasi, jikalah bisa dikatakan, potensialnya kurang terlihat. Menelaah semua yang telah dilakukan sudah banyak harapan yang diberi oleh Allah, namun sudah potensialkah waktu saya? Kembali akan saya tanam dalam diri ini bahwa hidup harus potensial, baik waktu, kualitas ataupun cara menjalankannya. Dari sinilah akan terjawab semua pertanyaan, sudah potensialkah waktu saya?

Berusaha menikmati setiap proses waktu karena waktu tak akan pernah bisa dibohongi sekalipun dengan helaan nafas kita. Bertahap namun pasti, saya akan potensialkan waktu yang ada dan semoga dengan harapan telah berada semua aktfitas di kota kelahiran akan menambah potensial waktu saya, karena saya tak hanya milik diri sendiri..semoga saja diberikan pilihan dan jala yang baik..amin..untuk sekarang cukuplah saya menikmati setiap proses, untuk esok..hanya Allah yang lebih tahu..segalanya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kali ini saya berkata pada mu teman..


“Kali ini saya berkata pada mu teman, bahwa tak selamanya kita bisa menjadikan diri kita sebagai orang yang selalu mampu membahagikan orang lain, tapi kita akan selalu berusaha membuat orang lain bahagia, itu letak duduk permasalahannya.”

Sebut saja lah ini sebagai sebuat catatan singkat selepas lelah, namun yakinlah waktu menumpahkannya saya tidaklah dalam batas lelah, karena kita sebenarnya tak pernah lelah, namun yang lelah itu di sini, di jiwa kita sebenarnya. Saya lagi-lagi tidaklah mengupas buah yang manis, karena kehidupan baru akan manis terasa jika kita ada proses dalam mengupasnya. Bisa diartikan bahwa yang memiliki kulit tentu sudah jelas tak manis kulitnya, namun di dalam ada pelega selera.

Berbicara membahagiakan orang lain tentu pasti tidak akan pernah lepas dari serangkai proses dan kegiatan, jika bisa dikatakan tak mutlak hanya satu kegiatan, tapi sangat banyak kegiatan, kita tak hanya bisa sekali membahagiakan orang lain, Karena kita punya nurani dan selamanya nurani tak bisa dibohongi. Belum lagi itu permasalahan diri yang kerap membuatk kita mengabaikan orang lain.

Mampukah kita menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain? pertanyaan ini tentu kita lah yang bisa menjawabnya, begitu juga kita yang akan membuktikannya. Saya berbicara seperti ini tentu bukan tanpa alasan karena saya juga ingin selalu membahagiakan orang lain juga yang pasti orang-orang terdekat saya.

Banyak rangkaian kejadian yang telah mengajarkan pada kita bahwa orang lain pun sama kedudukannya dengan kita, maka marilah kita memandang secara general karena Allah pun menilai bukan karena bentuk dan rupa namun karena keimanan dan ketaqwaan hambaNya..nah kita telah diajarkan dari dahulunya sejak kita dilahirkan kedunia ini, bahwa kita bukan hanya milik kita namun milik semua orang, kita milik keluarga kita, tanpa mereka pun kita tak bisa berbuat apa-apa.

Saya teringat ketika berbincang dengan pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah umum, saat itu mereka bercerita panjang lebar bahwa bukankah saya hidup berkat perjuangan banyak orang, terlepas dari semua itu, ada zat yang maha kuat membuat saya bisa kuat dan bertahan sampai saat ini dengan segala keterbatasan yang saya punya. Begitulah kira-kira redaksi penyampaiannya. Sudahkan sekarang kita mengerti bahwa kita bukan hanya milik kita sendiri, namun milik orang lain, sekalipun kita berprestasi karena diri kita namun ada banyak pihak yang punya andil besar dalam hidup kita, tak malu kah kita pada diri sendiri bahwa saya tak mau membahagiakan orang lain..terbayangkah dalam diri kita, hidup sendiri, saya yakin saya pun tak akan sanggup untuk itu. Maka kita disini memang sangat mau membahagiakan orang lain, terlepas dari segala apa yang kita inginkan..

Merunut satu persatu perjalanan hidup kita, mulai dari kita dilahirkan ke dunia ini, sampai saat kita sebesar ini pun, masih saja butuh orang lain, dan kita memang butuh siapa saja, tukang sampah sekalipun jika tak ada, apa jadinya dunia ini atau mungkin sudah jadi dunia sampah, saya tak mampu untuk ucapakan bahwa saya bisa hidup sendiri, karena saya memang butuh orang lain..
Dalam helaan nafas kita pun ada andil besar orang, silahkan kita tanya pada diri kita sendiri? saya pun juga, namun sangat banyak kadang-kadang saya pun kurang menyadari ini, bahwa saya bukanlah apa-apa tanpa mereka semuanya.

Kali ini saya berkata pada mu teman, bahwa banyak kisah perjalanan yang engkau ajarkan pada saya, sehingga saya bisa mengerti bahwa hidup tak selamanya indah, hidup banyak liku, kadang naik kadang turun, kalau engkau pun susah, aku ikut susah, bahwa kita adalah satu tubuh. Semoga selamanya kita bisa membahagiakan orang lain dan juga membahagiakan diri kita..kali ini saya berkata padamu teman..dalam bahasa lisan dengan jiwa ini..teruntuk saudara-saudara ku tercinta..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidaklah juga saya, semua punya harapan dan cita..


Tidak jugalah saya, semua kita punya harapan dan cita karena kita punya keiginan sampai kapanpun, tidak jugalah orang muda, orang tua pun punya, tapi betapa mirisnya jika yang muda tak punya semuanya. Tak terbayangkan seperti apa kiranya. Lewat satu masa kan berganti lagi masa yang lain, tapi tak mengapa bagi yang tak peduli dengan masa, namun tidak bagi harapan dan cita, ia akan terus melaju pada orang-orang yang punya harapan dan cita..tidakkah kita malu pada para tetua kita, harapan Hatta, harapan bangsa ini, cita nya pada sebuah bangsa yang besar. Namun, tidaklah mengapa saat ini kita mulai harapan dan cita besar itu..Menaiki satu persatu anak tangga, lihatlah kebelakang, sudah berapa anak tangga yang terlewati?atau bahkan kembali turun pada terbawah, tapi tidaklah mengapa jika ada sedikit licin di atas tangga karena mampu membuat mu hati-hati. Dan kini anak muda kau "Azzam" kan di hati mu..wujudkan harapan dan cita mu..karena kita tak selamanya ada pada masa yang sama..setidaknya suatu saat kita kan dijuluki orang tua..dan kita semua punya harapan, cita dan cinta..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menikmati perjalanan..


Walau dengan langkah-langkah yang kecil, bukan berarti tak ada hasilnya, kecil-kecil sekalipun ku yakin juga sampai, sambil nunggu jemputan tak lah mengapa di mulai dulu jalannya..semoga jadi ibadah saja semuanya, tak lah mengapa bagi ku untuk proses ini, minimal olah raga bagi tubuhku..karena keyakinanku..ada dakwah disana..dan kini ku nikmati perjalanan..saat jalan kali ini jadi pilihan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bernostalgia itu sangat indah...


Tak lah apa ku gunakan kata nostalgia, bukan berarti untuk sejarah yang terlalu lama tapi untuk kejadian yang baru beberapa tahun belakang..tepatnya masa-masa SMA, yang kata orang sangat indah untuk dikenang, tidaklah hanya untuk dikenang, sekedar untuk diceritakan saja luar biasa membuat perut ini tertawa dengan banyak kelucuan, ntah lah itu soal murid ataupun soal guru..yah..luar biasa membuat ku tertawa tertahan karena kali ini ku bernostalgia dengan senior SMA yang se kantor dengan ku saat ini namun tak ku jumpai di SMA..

Bercerita tentang sekolah..sangat beda nuansanya..nuansa tawa tertahan untuk sore ini, rekan kerja ku saja yang jarang ku lihat giginya, kali ini tak mampu juga menahan tawanya..sekarang pun aku masih senyum-senyum sendiri, tapi masih tetap sadar kalau kali ini memang sedang bernostalgia..polah murid yang luar dari kebiasaan murid-murid normal untuk zamannya, manjat pagar lah..sampai-sampai aku pun yang pakai rok berjilbab masih bisa juga manjat pagar karena terlambat masuk sekolah..haha..sudahlah..habis perut ku dibuatknya mengingat tawa ku memang tertahan..kali ini, cukuplah bisa dikatakan nostalgia itu indah..untuk dikenang..Belum lagi setumpuk kejadian lainnya..belajar yang malas-malasan bukan karena malas namun ada yang lebih seru dari pelajaran, guru yang malah suka diperhatikan..rasanya baru kemaren..banyak jika harus ku tuliskan, tapi sekarang cukuplah untuk sore ini diperjalanan pulang ngantor hari ini, sambil ku teringat ternyata semuanya barulah lima tahun sebelum ini..yang membuat ku banyak belajar bahwa nostalgia itu indah telah terbukti, bahwa mengingat masa lalu untuk kemajuan itu sangat berarti dan memberi inspirasi baru..cukuplah untuk kali ini, esok-esok kan ku coba lagi uraian, minimal untuk diriku sindiri..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bukannya saya takut hujan tapi saya takut dingin


Jarum jam baru saja menunjukkan pukul tiga lewat dini hari, kota yang ku tempati sudah mulai dingin dari biasa biasanya, ntah mungkin dampak pemanasan global atau mungkin zamannya lagi musim hujan, yang ku tahu hujan turun atas dasar siklus air di alam ini, mulai dari perkumpulan semua air di alam, lalu menguap dan timbullah hujan. Tidaklah mengapa hujan bagi ku, tapi tidak bagi raga ku. Pagi adalah awal rutinitas harianku seperti biasa, setiap ku pandangi beberapa hari ini, memang kurang bersahabat, namun aku turut berbahagia karena setidaknya turunnya hujan ada berkah untuk seluruh alam, namun aku belumlah bisa dikatakan sabar karena hujan, ntah karena situasi yang membuat ku sulit untuk bergerak, tapi tidak untuk kebahagiaan hati ku, ada sebongkah syukur atas nikmat yang telah Engkau berikan.

Aku bukannya takut hujan, tapi aku takut dingin hanya karena dingin membuat ku kurang potensial untuk bergerak, hanya itu saja. Jauh di dasar hati ku, terlantun ribuan panjang do'a saat hujan mulai turun dan berangsur reda dalam perjalanan pagi tadi, do'a untuk orang-orang yang ku cintai karena Allah..karena mereka aku bisa menikmati setiap berkah turunnya hujan..bukannya aku takut hujan tapi hanya ku takut dingin..

Seraya memohon pada zat yang memiliki jiwa, aku disini mohon ampunan atas ketidaksabaran ku menikmati hujan dari Mu, minimal untuk saat ini dan kedepannya menambah arti baru sabar dalam hidup ku..aku menyadari bahwa hujan dari Engkau dan mampu menambah kesyukuran ku pada Mu..bukannya aku takut hujan tapi hanya ku takut dingin menikmati setiap karunia yang engkau berikan..suatu saat kan ku kirimkan dalam jiwa ku, ada siklus besar dalam hidup ku melebihi siklus air di alam ini..semuanya ku yakin Engkau yang mengaturnya dalam hidupku..aku bukannya takut hujan, hanya saja ia telah mengajarkan aku akan sabar dan syukur..alhamdulillah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penat kah raga kita?


Terbungkuk-bungkuk berjalan, menghela sekarung bungkusan kain, yang tak jelas untuk apa, karena ku tau pasti banyak kain-kain yang layak di pakai dalam lemari baju lusuh dalam kamar yang ukurannya tak terlalu besar. Tinggal seorang diri, dengan raga yang tak sekokoh waktu muda dulu, yang ku tau..beliua yang sangat ku hormati, berwajah bersih dan tampan untuk ukuran zaman yang ketika itu aku belumlah dilahirkan kedunia ini.Aku yang baru tinggal di dunia ini 23 tahun, yang sangat jauh selisihnya dari kakek tua yang kutemui..

Penatkah raga kita menyaksikan..semua perbedaan yang ada, ku yakin tak ada kata penat jika tak dicoba, kakek tua pun berani mengatakan saya tak penat untuk sebuah keputusan..kenapa kita yang masih muda, berhenti dalam perjuangan ini..

Aku tidaklah berhenti untuk semua ini, namun aku sedang berjalan dalam hilir mudiknya manusia dalam zaman yang sangat sulit ku mengerti jika ku tak terlalu menyelaminya. Zaman yang bagi ku, tak lagi seindah yang di ceritkan kakek sewaktu kecil..namun tidak untuk semua lini kehidupan. Masih banyak harta-harta perjuangan yang tersimpan di tangan-tangan mungil dan kokoh kalian. Masih sangat banyak harapan yang ada di tangan-tangan pemuda saat sekarang..Penatkah raga kita?sedangkan yang tua saja tak pernah mengatakan penat untuk sebuah perjuangan..

Dalam hening..perjalanan, perlahan..menepi, mengikuti perjalanan yang kadang ada sedikit gelombang, namun tidak untuk urusan iman..Tua renta berjalan, namun tidak ada penat raganya..hanya ada sebuah harapan membawa bungkusan kain untuk mereka anan-anak panti kampung sebelah..dan sekarang tak malu kah kita pada diri sendiri mengatakan "raga kita telah penat"..sedangkan usaha kita masih sangat sedikit dibandingkan usia tua yang telah berangsur senja..

Dalam gemerlap bintang di malam itu, ada ukiran senyuman dari banyak anak-anak panti..berteriak bahagia karena dapat hadiah baju-baju baru dari dari kakek yang tak pernah penat raga..dan kita masih penatkah raga ini?untuk sebuah kebaikan-kebaikan..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

nia as-syifa (ukhuwah....): Assalam Bukittinggi..telah datang..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Assalam Bukittinggi..telah datang..


Saat waktu itu dinantikan banyak pihak..nan kini beliau telah lahir dengan wajah lama semangat baru..arruhul jadid..salam semangat untuk semua rekan-rekan ku..karya dan prestasi besar berada di tangan kita semua..ditangan-tangan yang akan terus berkarya..semoga tetap terus belajar dengan semangat-semangat baru yang baru lahir dari pengurus-pengurus baru Assalam Bukittinggi..23 Januari 2011 adalah hari mu memulai untuk terus melaju mengejar harapan dan cita..hidup dakwah pelajar..yang suatu saat ku akan tersenyum dan mengingat semuanya..

(saat pembentukan Assalam Bukittinggi, ada sejuta harapan baru yang berkelabat di hadapan ku..)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ranah berpikir jiwa..

Saya baru saja melihat dan bahkan sudah sangat sering melihat, satu hal yang terpikir..bahwa padi jika ditanam maka ada kemungkinan untuk ditumbuhi rumput dan ilalang..
jika kita menanam rumput atau ilalang maka tak kan mungkin tumbuh padi..
berpikir kah kita?
Ketika sebuah kebaikan yang dilakukan sudah ada kemungkinan akan ada gangguan keburukan, namun jika kita menanam keburukan, tak mungkin akan lahir kebaikan dari keburukan itu..
maka marilah kita kembali mengulang ranah berpikir jiwa-jiwa kita..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bocah-bocah kita..

Kata mereka, dia tak bisa apa-apa, ternyata mereka bukan tak bisa, namun belum berani saja mencoba..tertanam kata-kata dari bocah, kalau mereka tak bisa apapun, termasuk untuk membaca atau menulis, namun saya yakin dia pasti bisa. Terbata-bata dengan senyuman dengan gigi depan yang belum rapi, ia eja huruf per huruf..dan sekarang dia pun bisa walau belum seberapa..intinya tak ada yang tidak bisa, namun hanya belum berani mencobanya saja..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika suara azan tak lagi jadi yang utama..


Perlahan-lahan ku mengintip di sudut pintu ruang aula yang bertuan para pencari meja-meja hijau, yang ada hanya guratan-guratan risau dari wajah yang telah muak dengan masalah, mengadu, mencari solusi. Berpendar duka dan emosi dalam balutan kehormatan dan keniscayaan. Perlahan-lahan ku kembali mendekat, mencoba melihat titik terangnya, namun tak ku temui sedikit pun, dan jujur sebenarnya ada sedikit harapan, namun sangat sulit.

Kala kaki-kaki itu terseret dengan paksa, mematuhi algojo pembawa kebahagian katanya, namun tidak dalam urusan ini, yah tidak dalam urusan ini, tidak dalam urusan iman. Perlahan-perlahan meja, ku dengar menderit, ntah karena goyah atau mungkin karena sudah tak nyaman lagi didiami manusia yang banyak masalah, namun tidak untuk urusan iman, ini tepatnya untuk urusan dunia. Sekarang, kembali ku tertegun, saat suara azan mulai terdengar, tak satu pun dari puluhan kepala mereka berhenti dari masalahnya untuk menunaikan panggilan sang pencipta..

(saat sangat banyak orang tak peduli lagi dengan seruanMu..aku hanya tertegun, dan esok harapan ku, semuanya kan jadi baik..semoga)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manufer pertarungan jiwa..


Lari membuncah cakrawala malam, mengerajar asa yang tak kunjung dapat, mengejar impian yang belum juga di gapai. Mencari jati diri yang sudah di dapat tapi belum dimiliki. Mengikuti irama lagu perjalanan yang terus mengikis habis masa hidup, detak-detak waktu terus berputar mencari busur jarum jam, terus berjalan, tak pernah berhenti, berhenti jika memang habis saja energinya, namun tidak dalam nyatanya..

Menyeka keringat dingin ntah karena apa tak jelas juga, terengah-engah berlari dalam pekatnya malam, terus berlari sampai kau temui arti hidupmu sesungguhnya..
Aku terkesima, seketika dunia telah berubah, semua galau, cemas, hiruk pikuk, tak jelas, semua orang berlari kian kemari, panik. Seketika ku jumpai semuanya telah hilang lenyap..mencari arti kehidupan yang sesungguhnya dalam manufer pertarungan jiwa-jiwa yang berpendar cahaya..lalu redup dan kembali bercahaya..

(saat hidup terus berjalan dan akan sampai pada masanya..)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Derap derap kecil..


Alun-alun dari kejauhan terdengar bunyi suara yang asing, malam sudah mulai larut bagi para pekerja pada pabrik di sudut kota itu. Bisa dikatakan kota metropolitan, namun tak juga bisa disamakan dengan hiruk pikuk kota jakarta yang sudah tak muat penduduknya. Berbagai kalangan mulai dari manusia bawahan sampai manusia berkaliber jutawan atau bahkan milyader, karena peredaran uang terbesar berada di ibukota negara ini..yah negara yang katanya sangat banyak penduduk dan subur tanahnya, jika dilempar batang pohon singkong..maka akan serta merta tumbuhnya..sampai ada pengarang lagu yang bikin lagu keelokannya negara ini..Namun..disini..malan larut..sepi..hanya mesin pabrik yang terdengar memutar-mutar menderit. Dalam rumah yang tak jauh dari pabrik, duduk termenung seorang ibu, menantikan sang buah hati belum juga pulang. Malam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, namun beliau anak semata wayang belum juga datang..

Sambil..mengusap air mata, dengan penerangan seadanya beliau sang ibu menoleh menerobos panjangnya angan-angan, sesekali memegang pintu jendela yang sudah mulai agak lapuk dimakan rayap. Karena, bagi mereka berdua tak penting bagusnya tempat tinggal, tak penting mewahnya fasilitas, tapi bagi mereka hanyalah bagaimana hari ini bisa terisi dengan suapan makanan..Sambil memegang perut yang sudah mulai berbunyi karena dari pagi buta belum terisi apapun..Kehidupan yang sangat kontras dengan rumah tetangga sebelah..

Aku termenung dalam sujud malam yang panjang, tangis tiba-tiba membuncah teringat banyak dosa yang telah dilakukan, kelalaian, kesombongan, keangkuhan, keniscayakan..bahkan kita pun..tak mampu memikir banyak kesalahan..Aku masih saja duduk bezikir mengingat Mu..dalam segala kebahagian yang engkau berikan, namun bagaimana dengan mereka semua..derap-derap kecil itu..

Malam sudah semakin larut, sang buah hati ibu tua belum juga datang, beliau adalah bujang pengumpul barang bekas pada pasar malam yang ada di pinggiran kota..untuk dijual menjadi sesuap atau berapa suap nasi lah..Namun malam ini pulang larut sekali..derap-derap kecil itu tak berbunyi lagi..mengecil dan redup..sang ibu dalam penantian sambil terus menyeka air mata..

(kala strata ekonomi perkotaan yang menjilat nurani rakyat)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika Tanpa arahan Mu...

Jika tanpa arahan Mu...tak kuasa kita untuk berjalan..
Jika bukan karena petunjuk Mu..tak kuasa kita akan terus melaju..
Jika bukan karena Mu..tak kan bisa kita berjuang..
Jika bukan karena kasih sayang Mu..tak kan sanggunp diri kita berbuat..
Jika bukan atas kehendak Mu..tak kan terwujud apa yang kita inginkan..
Jika bukan atas cinta Mu..tak kan mampu raga kita berekspresi..
Jika bukan karena cinta hamba pada Mu..tak kan mampu hamba meneteskan air mata
bukti cinta pada Mu..
Jika tanpa arahan Mu..kami disini tak bisa berbuat apa-apa..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

If you want, you can..


Kata-kata ini sering kita dengar dan bahkan bisa dikatakan sangat sering sekali..mulai dari pelajar sampai mahasiswa pun acap sekali kita ucapkan..kata-kata ringat namun jika telaah lebih luas punya arti yang sangat dalam..pertama kali dengat saat eSeMA, disampaikan oleh senior dalam pemberian motivasi di ruang kelas..setelah d renungkan ternyata jauh sangat bermakna..jika kamu ingin, kamu pasti bisa..begitulah hidup mengajarkan kita arti sebuah komitmen dalam diri..baik susah, senang..selama kita memang punya tekad yang kuat..saya pun yakin semuanya bisa dijalankan dengan baik..yah..teringat selalu dan akan kita perbuat selalu..demi jalan ini..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika Allah Menolong Kamu..

"Jika Allah monolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkannu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu?Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
(QS: Ali-'Imran: 160)


Yah..kalau bukan pada Allah, pada siapa lagi..tak kan pernah ada yang bisa memberi lebih dari apa yang Allah beri..tak akan pernah ada menolong seperti yang Allah tolong..maka siapa yang dapat menolong kita?tentunya diiringi dengan usaha maksimal setalahnya kita serahkan pada Sang Penolong, Sang Pemilik Alam ini..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Banyak Perkara yang harus diselesaikan..


Habis diskusi dengan rekan kerja..ternyata benar juga..bahwa perkara apapun bisa diselesaikan, tinggal bagaimana kita mulai untuk diselesaikan..kalau gak mulai-mulai bagaimana bisa..itulah poin pentingnya..sebenarnya dari dulu pun kita sudah tau solusinya..namun belum juga di mulai..nah disanalah permasalahannya..

Sepele memang namun disitulah letak kelemahan kita rata-rata orang Indonesia termasuk saya yang bikin komentar ini, bahkan lebih jauh tertinggalnya saya..karena sudah 5 (lima) makalah yang belum dibikin..sudah bikin sebenarnya namun belum juga selesai..ntah dimana letak masalahnya..semangat untuk bikin..namun setengah jalan buntu mau nulis apa..intinya lagi..saya memang harus memulainya sekarang..karena kalau tak siap..bisa ditegur tuh sama profesor..bisa jadi tambah masalah...intinya lagi banyak perkara yang harus diselesaikan..tak hanya ini..tapi sangat banyak..urusan dunia n urusan akhirat..

(saat buntu bikin 5 makalah dikejar target...semoga bisa selesai...amin..)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini memang benar-benar kesalahan hamba...

Banyak dosa dalam diri ini..
sangat banyak sekali..
ampuni hamba ya Allah..
atas kelalaian..hawa nafsu..
kesombongan..kecerobohan..
penuh dosa diri ini..
akan ku tebus dosa ini..
bantu hamba mu ya Allah..

(kala muhasabah..diri jadi sangat berarti..)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Amal kebaikan...

"Dan barang siapa mengerjakan amal kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun(QS:An-Nisa':124)"

Gampang ketika diucapkan namun sangat sulit untuk dilakukan..itulah kebaikan..ternyata benarlah kata bijak:kaburukan yang tertata rapi akan mampu mengalahkan kebaikan yang tak tertata rapi..Begitu juga ibarat diri..tak ada daya jika tak ada usaha yang rapi..

Kebaikan..yang jelas ada janji Allah untuk hambaNya..baik laki-laki dan perempuan..mari kita ciptakan kebaikan-kebaikan kecil untuk membangun kebaikan-kebaikan besar..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Seranum mangga di halaman..


Kerja keras, perjuangan, usaha tak akan pernah ada habisnya. Selama masih berkarya, selama itu bisa berbuat untuk diri dan umat. Ibarat sepohon mangga di halaman, ia tumbuh besar, di beri pupuk bahkan mungkin tak diberi gizi yang cukup, namun jika memang sudah dari awalnya berasal dari cangkokan yang bagus, insyaallah ia akan tumbuh baik sekalipun memang butuh perawatan, tak bisa di ingkari. Seperti itu juga kita butuh proses tumbuh, besar dan berbuat. Pohon mangga berbuah dengan kokoh dengan buah yang ranum indah dan manis walaupun belum dirasakan..

Kita akan selamanya dituntut untuk berkarya lebih baik, sekalipun ada tekanan, itu bisa, sekalipun ada hambatan, itu juga biasa, karena tidaklah bisa dikatakan luar biasa kalau hanya biasa-biasa saja. Begitu juga kita..tak selamanya akan sama, pasti berbeda, tinggal bagaimana kita menghargai setiap perbedaan yang ada.

Berawal dari melihat, berpikir, merasa ataupun apalah caranya mentafakuri alam dan isinya, yang pasti kita dituntut jadi hamba yang selalu berjuang dan bersyukur..seranum mangga di halaman itu..suatu saat akan kita petik hasil jerih payah perjuangan kita selama di dunia..untuk disidangkan di hadapan sang Pencipta..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Munculnya pertolongan Allah..

"Wahai orang-orang yang beriman!Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."(QS:Al-Baqarah:153)

Sabar dan sholat adalah kata kuncinya. Kita diajarkan untuk sabar dalam banyak sisi kehidupan kita. Kalau sholat sudah jelas pasti, tak adalah tawar menawarnya. Tiang agama kita, runtuhnya agama kita karena sholat kita sendiri. Sholat dengan khusyuk juga perlahan melatih kesabaran. Dan kita akan sama-sama melatih diri ini dalam sabar dan sholat.

Sabar yang terdiri dari lima huruf, tak semudah menjalankannya yang hanya lima huruf itu saja. Sehingga jelas bagi kita, untuk raih pertolongan Allah pegang saja sabar dan sholat..dengan senatiasa merasakan muraaqabatullah (pengawasan dari Allah Ta'ala)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Patut ku acungkan jempol..


Terbata-bata namun terus menerus, hasil usaha kan berbanding lurus dengan usaha itu sendiri. Aku yang masih saja terus belajar mengeja setiap tindakan. Akan banyak contoh yang bisa ku ambil, sangat banyak sekali. Kali ini dari sepupu kecil ku..belum genap umurnya 8 tahun, tapi cukuplah bisa ku katakan masih kecil, karena kebiasaan yang masih seperti umur anak 5 tahun. Tak bisa disalahkan siapa-siapa, tapi memang dia dilahirkan untuk bisa jadi motivasi kesabaran untuk siapa saja..

Tapi keyakinan ku, dia bisa jadi sangat baik. Saat terbata-bata mengeja bacaan Iqra' di depannya..saat ini patut ku acungkan jempol untuk nya.Sembari tos untuk bukti bahwa kami bersahabat..sambil tersenyum dan tertawa, ia sangat bahagia..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perbincangan...


Banyak kata, biasanya banyak salah, namun banyak kata untuk hal yang bermanfaat saya rasa tak apalah. Tapi tidak untuk hal yang merugikana.Ada pepatah yang mengatakan"diam itu emas"Jika berbicara akan banyak masalah jadinya, maka mari kita diam. Tapi tidak untuk kebaikan..yah sebuah kebaikan..

Perbincangan sore tadi tentang sebuah harapan kejayaan di masa depan. Banyak kasus dan masalah yang kita lihat di depan mata membuat kita tak mau pikir panjang, sudahlah hentikan saja atau tinggalkan saja. Namun jauh lebih hebat adalah ketika kita bisa selesaikan semuanya, alangkah mulianya. Yakinlah bahwa kita harus punya harapan..harapan kebaikan..

Perbincangan dengan seseorang yang baru di kenal, namun insyaallah saudara seiman..perbincangan bahwa hidup kita memang untuk umat, bahwa kita diletakkah disini ada sebuah skenario Allah, tak lebih. Tinggal bagaimana kita menjalani dengan sebaik-baiknya, karena apa yang kita pikir, yang kita buat ada laporannya pada sang Pencipta, tidak lah sekarang, besok di akhirat kelak. Sekarang tatap harapan dengan keyakinan semuanya akan baik-baik saja karena sekarang sudah jauh lebih ada peningkatan..

Perbincangan yang menumbuhkan keyakinan..semoga selalu bisa berkarya untuk sebuah manufer kebaikan, kebaikan dan kebaikan yang lebih banyak lagi..karena kita hanya diciptakan untuk beribadah pada sang Pencipta..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yang ini untuk uniku...


Panjang pendek waktu terus berjalan, dalam sudut-sudut langkah kita..berjalan berlari bakhan bahagia dan tangis bersama. Kita dalam cinta ini..semoga selalu mengasihi. Engkau sebagai orang yang sangat berarti untuk kami adik-adik mu..dalam suka atau pun duka..sekarang dalam berkurangnya jatah usia mu..kami disini tetap setia dalam cinta kami untuk mu..

Semoga tercapai semua cinta dan cita mu dalam dekapan keluarga dan LindunganNya..aku dan kami selalu mendukungmu..kami keluarga yang selalu menjadi semangatmu..

Waktu itu, kita masih sama-sama berlari..mengejar mimpi..sama-sama berbagi untuk mencapai mimpi..yang kelak satu persatu mimpi itu tercapai..dan langkah-langkah kita untuk wujudkan mimpi-mimpi kita..

Kita dalam dekapan..keluarga tercinta..spesial untuk uniku tersayang..saat usia jatah usia berkurang..26 tahun..bukanlah waktu yang singkat..dan sekarang aku..tahu engkau sangat bahagia dengan penjaga hatimu..semoga selalu bahagia..dalam iman dan islam..amin..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ada yang merah satu..


Itulah kata-kata yang muncul dari sepupuku ana, baru saja adik ku ini hubungi..langsung ku tersenyum..sebenarnya kangen dengar suaranya..dengan kulit putih yang kadangkala sering cengeng sama orang tuanya, tapi tidak kepada ku..beliau sangat baik dan sopan..tak pelak langsung ku tanya, gmna hasil rapornya..dengan santai ia jawab.."ada yang merah satu". Pencetak rekor rapor berbunga untuk kamus keluarga kami..tapi indah jua lah..klo hanya hitam saja tak baguslah..

Pengantar di atas hanya pengantar bagi ku untuk mengambil sedikit hikmah..bahwa hidup tak selama begitu-begitu saja, tapi hidup harus berwarna, dalam arti..kita pilah setiap keburukan untuk tidak diulangi lagi, minimal jadi renungan. Bahwa kegagalan itu mesti harus pernah kita alami untuk mencapai kesuksesan..

Hanya itu, sebongkah motivasi untuk setiap orang yang sering kita anggap anak-anak ternyata bisa memberi sedikit sentilan..ada yang merah satu.."kira-kira saya atau kita semua punya berapa ya..angka merah dalam kehidupan kita?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saat kita berpikir kembali..


Memulai sebuah perbuatan itu memang sangat sulit, terutama kalau kita orang yang kurang hati-hati alias ceroboh. Kadang ketika melakukan sesuatu hanyalah berorientasi pada berbuat baik untuk orang lain, jika seseoarang meminta kita melakukan suatu kebaikan..siap..kita akan segera melakukannya..dengan senang hati..yang penting dalam ingatan kita, orang lain senang itu saja. Ternyata saya memang harus banyak belajar lagi, pelajaran hari adalah saya jangan saja hanya mementingkan orang lain senang dengan apa yang akan saya lakukan, tetapi juga harus cermat dalam melakukan sesuatu walaupun sedikit..untuk sebuah proses pembelajaran itu memang banyak ujian, namun saya yakin bahwa kesalahan kita hari ini memang karena kelalaian kita sendiri. Tapi satu hal, ini tidaklah jelek, karena bisa jadi pedoman untuk yang akan datang..saat kita berpikir kembali..berani berbuat berani bertanggung jawab..itulah saya..harus berani mengakui sebuah kesalahan untuk perbaikan di masa mendatang..

Hal yang sangat prioritas sekali adalah..saat kita berbuat..yakinkan itu hanya karena Allah semata..saat kita berpikir kembali..untuk selalu memperbaiki diri..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mari kita renungkan..


Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi SAW bersabda: "Barang siapa yang meringankan satu derita seorang mu'min di dunia, maka Allah akan meringankan satu derita di hari kiamat. Barang siapa yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barang siapa berjalan mencari ilmu, maka Allah memudahkannya masuk ke dalam syorga. Tidaklah suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah, mereka menelaah dan mempelajari kitab Allah melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, di liput dengan rahmat dikelilingi oleh Malaikat, dan disebut sebut namanya oleh Allah di sisiNya. Dan barang siapa yang lambat amal perbuatannya maka tidak akan dipercepat mengangkat derajatnya.(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dengan lafadh ini)

Mari sama-sama kita renungkan, semuanya sudah jelas,akurat dan pasti..tak ada lagi keraguan, tinggal bagaimana kita menjalankan yang baik dan meninggalkan keburukan..seperti menanam bibit yang suatu saat akan tumbuh dan akan kita panen, namun apalah daya kita jika tak pernah menanam, kira-kira apa yang akan kita panen?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Agama itu nasehat..


Dari Abi Ruqayyah Tamim bin Aus Ad Daari " Sesungguhnya Nabi SAW bersabda, " Agama itu adalah nasehat." Kami bertanya,'Untuk siapa ( Ya Rasulullah )?' Jawab beliau," Bagi Allah, kitab-Nya, RasulNya, Imam-imam Muslimin dan bagi umat Islam pada umumnya." (HR.Muslim)

Agama bagi kita nasehat, nasehat untuk selalu menyadari kelemahan dan kekurangan diri, nasehat untuk selalu patuh dan taat pada Nya, nasehat untuk selalu berbuat dan merancang banyak kebaikan, nasehat untuk selalu menjaga hati pikiran dan perbuatan, nasehat untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka, nasehat untuk berbagi dengan sesama serta banyak lagi nasehat-nasehat yang ada dalam pola pikir dan perbuatan kita, mari kita jadikan agama kita ini sebagai sebenar-benarnya nasehat untuk diri dan untuk siapa saja..seiring waktu kita pasti bisa..selama berkeyakinan untuk bisa berbuat itu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini untuk Adikku..


Kita dibesarkan dalam dua sisi yang sama, sama-sama dalam sisi yang penuh perjuangan dan hambatan, tak pelik juga sangat banyak hambatan..dan ini motivasi untuk adikku yang cuma seorang..
Aku yakin..engkau punya segudang impian..
aku yakin engkau punya banyak rencana..
aku yakin engkau punya semangat yang luar biasa..
dan aku yakin engkau pasti bisa buktikan..
bahwa engkau pasti bisa bahagiakan kami semua..
semangat selalu untuk saudara laki-laki ku seorang..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kaidah, teori dan filsafat..


Berbicara mengenai kaidah, lebih tinggi kedudukannya dari pada teori dan teori berada di antara kaidah dan filsafat. Kaidah yang berupa kejelasan yang pasti sedangkan teori merupakan suatu yang terjadi dalam prakteknya..nah filsafat adalah mengkaji sejauh mana teori itu berjalan sesuai dengan kaidah yang ada..

Hidup begitu juga, tak lepas dari sebuah kaidah, teori dan suatu filsafat kehidupan. Ketika kita memilih untuk hidup, maka kita memilih untuk diatur dalam suatu aturan berupa kaidah kehidupan, penyembahan kita pada Rabb lah yang utama. Ketika kita lahir di dunia ini, kita membawa sebuah janji besar yang harus kita tunaikan dan suatu saat akan dipertanyakan. Nan untuk urusan bagaimana proses kita menjalankan kehidupan ini, itulah dia yang disebut dengan teori. Apakah sudah sesuai dengan kaidah atau melewati bahkan mengurangi kaidah rambu-rambu yang telah ada. Belajar dari sebuah filsafat kehidupan kita, sudah sejauh mana kah kita berjalan untuk bisa berbuat dalam kehidupan ini. Apakah kita bisa berada dalam lingkaran iman, atau malah tak ada di jalan sama sekali. Namun, sekali lagi kita ada pada kaidah, teori dan filsafat yang suatu saat atau sekarang kita sadari dengan kepala yang sudah mulai berpikir, kemana kita melangkah?sudah jauh, dekat atau malah diam di tempat..?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS