Ranji Cinta
Alqur'an Kita
Bagi ku alqur'an itu cinta, mengajarkan ku arti iman..
Alqur'an itu mengukur kesyukuran ku
Ia mendidik ku menjadi orang yang sabar berlama-lama memegangnya..
Ia mendidik ku menjadi hamba yang selalu berjuang..
Ia mengajarkan ku menangis mengingat salah ku..
Ia mengajarkan persaudaraan pada ku
Persaudaraan yang tak mengenal tempat..
Ia juga yang mengajarkan pada ku, untuk terus melantunkan do'a
Ia mengumpulkan semua energi di dada ku..
Ya Alloh..kuatkanlah azzam ku untuk tetap menambah cinta ku padaMu
Aku ingin menjadi kelaurga Mu kelak di sorga..
Kelak ketika mahkota kebesaran ini kuberikan pada ortoku..
Kelak ketika ditanya, bacalah, dan aku mampu membacanya
Ya Alloh..kumpulkan aku bersama orang-orang sholeh yang mencintaiMu..
Dan sejatinya semuanya menguatkan Azzamku untuk terus mencintaiMu..
Ramadhan itu Cinta..
Aku hanya ingin Bahagia
Get Up Your Dream’s: Syorga
Berbicara
tentang syorga, tentu tak akan bisa ditafsirkan hanya oleh nalar semata, ia
butuh luapan iman sesungguhnya. Ia berbicara tentang keyakinan dan kesungguhhan
kita pada Zat yang telah menciptakan segalanya ini, termasuk yang menciptakan
kita. Nanti akan coba saya relevan kan dengan beberapa hadits yang di kutip
dari beberapa kumpulan hadits. Sekarang, marilah kita berselancar jauh sekali, bertanya pada hati nurani
terdalam kita, sudahkah kita merindukan masuk ke dalam syorgaNYa?kalau masih
belum ada rasa rindu itu, maka perlu kita luruskan kembali, pada hakikat
kehidupan kita akhirnya adalah ingin masuk ke dalam JannahNya. Pintu syorga
yang tak hanya satu, yang dalam haditsnya jarak anatara dua daun pintu syorga
selama 40 tahun perjalanan kehidupan ini. Subhanalloh, betapa luasnya syorga,
daun pintunya saja sudah seluas itu. Selanjutnya untuk melukiskan isi buku yang penuh ilmu dan mengasyikkan untuk dibaca ini cukuplah kiranya kalau saya kutipkan apa yang tercantum di cover belakang edisi Indonesia buku ini, sebagai berikut:
Bagaimana bisa dibayangkan, rumah penghuni surga yang dibangun Allah dengan Tangan-Nya sendiri berbentuk istana. Yang materi batu batanya emas dan perak, yang atapnya Arasy Ar-Rahman , yang pepohonannya dari emas dan perak sebening kaca; yang buah-buahannya lebih lembut dari keju dan lebih manis dari madu; yang sungai-sungainya mengalirkan susu, madu dan arak yang tidak memabukkan; yang kebagusan wajah penghuninya seperti rembulan dengan umur tiga puluh tiga tahun; yang kendaraannya kuda dan unta bersayap yang terbang mengantarkan kemana pun mereka suka; yang istri-istri mereka bidadari yang disucikan dan cantik jelita; dan segala kenikmatan yang tidak terbayangkan. Apalagi bila Allah menyingkap tirai-Nya, dan terlihatlah Wajah-Nya Yang Maha Agung sebagai nikmat nomor satu yang mengatasi segala nikmat di surga.










