Selagi
nafas terhembus, selagi kaki kita bisa melangkah dengan semangat, selagi masih
Alloh swt beri kesempatan kita berbuat banyak maka lakukan semua itu dengan
banyak membangun mimpi dan impian, sejatinya impian terbesar kita adalah masuk
ke dalam JannahNya. Ya..masuk bersama-sama ke JannahNya. Banyak buku yang
mencoba menjelaskan bagaimana syorga itu, namun yang pastinya seberapa bagusnya
paparan yang di buku, jauh lebih bagus paparan yang sesungguhnya. Subhanalloh,
mari kita bangun selalu mimpi itu dalam setiap helaan nafas kita. Mimpi untuk
bisa membangun peradaban sehingga masuk berbondong-bondong ke dalam syorga
Alloh swt.

Berikut
kutipan karya ibnul qoyyim al jauzy sumber: http://www.agussuwasono.com/e-book/e-book-islami/398-e-book-tamasya-ke-surga.html
“Naif
sekali kalau kita mendambakan surga, tidak henti-hentinya berdo’a dan bekerja
siang malam untuk meraihnya, namun kita tidak memiliki gambaran tentang surga.
Padahal surga telah diterangkan Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an dan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam sunnahnya dengan transparan
dan ia termasuk masalah aqidah yang harus diyaqini oleh setiap orang Mukmin.
Bagaimana mungkin orang tertarik dan rindu pada surga, kalau ia tidak tahu apa
sesungguhnya yang ia rindukan?”, demikian diantara kalimat yang disampaikan
oleh penerjemah dalam mengantarkan buku karya Al-’Alamah Ibnu Qoyyim
ini.
Selanjutnya untuk melukiskan isi buku yang penuh ilmu dan mengasyikkan untuk dibaca ini cukuplah kiranya kalau saya kutipkan apa yang tercantum di cover belakang edisi Indonesia buku ini, sebagai berikut:
Selanjutnya untuk melukiskan isi buku yang penuh ilmu dan mengasyikkan untuk dibaca ini cukuplah kiranya kalau saya kutipkan apa yang tercantum di cover belakang edisi Indonesia buku ini, sebagai berikut:
Buku Hadil Arwaah ila Biladil
Afraah (Tamasya ke Surga) ini, adalah hamparan kasih sayang Allah Azza wa
Jalla yang tak bertepi. Dengan keluasan rahmat-Nya itu, seorang hamba yang
memiliki iman sekecil atom atau dosa berkarat dimasukkan surga dan diberikan
kekayaan sepuluh kali lipat raja-raja di dunia dengan syafa'at Ar-Rahman .
Sebaliknya, sekalipun seseorang memiliki amal shalih sebanyak tujuh puluh nabi,
tidak akan cukup baginya memasuki surga Ar-Rahman , jika hanya mengandalkan
amalnya dan mencampakkan rahmat Allah. Sungguh kenikmatan-kenikmatan surga yang
tidak sedikit pun terlintas dalam benak manusia dan tiada-tara bandingnya,
tidak dapat dicicipi sekalipun dengan amalan Rasulullah SAW.
Bagaimana bisa dibayangkan, rumah penghuni surga yang dibangun Allah dengan Tangan-Nya sendiri berbentuk istana. Yang materi batu batanya emas dan perak, yang atapnya Arasy Ar-Rahman , yang pepohonannya dari emas dan perak sebening kaca; yang buah-buahannya lebih lembut dari keju dan lebih manis dari madu; yang sungai-sungainya mengalirkan susu, madu dan arak yang tidak memabukkan; yang kebagusan wajah penghuninya seperti rembulan dengan umur tiga puluh tiga tahun; yang kendaraannya kuda dan unta bersayap yang terbang mengantarkan kemana pun mereka suka; yang istri-istri mereka bidadari yang disucikan dan cantik jelita; dan segala kenikmatan yang tidak terbayangkan. Apalagi bila Allah menyingkap tirai-Nya, dan terlihatlah Wajah-Nya Yang Maha Agung sebagai nikmat nomor satu yang mengatasi segala nikmat di surga.
Itulah sekelumit gambaran dari enam
puluh sembilan bab pembahasan surga terlengkap karya Imam Ibnu Qayyim
Al-Jauziyyah Rahimahullah . Buku ini memuat banyak sekali hadits-hadits yang
marfu' kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam , atsar-atsar mauquf para
sahabat, misteri-misteri yang ada dalam ayat-ayat Al-Qur'an, kata-kata mutiara,
penjelasan terhadap berbagai masalah dan penggugah terhadap prinsip-prinsip
Asma' dan Sifat Allah Subhanahu wa Ta'ala .
Jika
pembaca membacanya, maka imannya meningkat dan surga terlihat dengan
sejelas-jelasnya olehnya. Seakan-akan ia menyaksikan surga dengan mata
kepalanya. Buku ini mengantarkan orang-orang yang bernyali kuat kepada
taman-taman indah di surga dan menuntun orang yang bersemangat tinggi kepada
kehidupan asri di mahligai-mahligai megah di surga. Insya Allah, Andalah
orangnya. Amin.