
“Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorangpun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” [Bukhari-Muslim]
” Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan kepadanya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya karena Aku’.” (Hadist riwayat Muslim)

Berharap ampunan dari Alloh dan terbebas dari
api neraka, dikabulkan segala doa yang kita panjatkan padaNya, jelas itu tujuan
kita. Tentu harus ada perencanaan, bersegera menjemput kebaikan:
Allah berfirman, “Dan bersegeralah kamu
kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan
bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang
menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang
yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. 3 : 133 – 134).
- Memaksimalkan ibadah
- Tiada hari tanpa tilawah alquran, sediakan waktu waktu khusus
- Hindari bermalas-malas, jauhkan tontonan, dll
“Adalah Rasulullah Shallallahu’alahi Wassalam jika telah masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau mengencangkan kainnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari-Muslim).
Jika bulan
Ramadhan saja kita masih tidak tergerak untuk bersegera dalam kebaikan, nikmat
besar manalagi yang akan mampu mengubah nasib kita? Bersegeralah saudaraku.
Ramadhan adalah moment terbaik meraih surgaNya. Semoga berhasil, dan meraih
kemenangan. Amin Ya Rabb
Payakumbuh, Juni 2016
“Ramadhan penuh cinta”