Powered by Blogger.
RSS

Ramadhan “purpose”


Adakah ia yang meninggalkan jejak, yah..ramadhan harus meninggalkan jejak, jejak penuh arti insyaallah. Setiap kita pastinya punya tujuan, dan ia harus ditetapkan, dituliskan, dilaksanakan dan di evaluasi. Jangan biarkan ramadhan penuh cinta ini berlalu tanpa kita ikut bersama dan membersamainya.


“Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorangpun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” [Bukhari-Muslim]


” Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan kepadanya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya karena Aku’.” (Hadist riwayat Muslim)

Subhanalloh..Langkah-langkah kaki kita juga harus punya arti, bahkan pikiran kecil kita juga terlatih untuk menjadi pikiran yang penuh makna. Memaksimalkan ramadhan dengan segenap tenaga dan perhitungan yang tepat, lalai dalam bertindak, ramadhan akan seketika pergi tanpa jejak. Biarlah tubuh kita berletih-letih, kaki kita berletih-letih mendirikan qiyamul lail, suara kita serak melantunkan ayat-ayatnya dengan penuh cinta, biarlah tubuh kita lelah menyiapkan ta’jil untuk suami dan keluarga, berharap ramadhan kita jauh lebih maksimal karena disana ada cinta, cinta akan kemahabbahan pada Zat yang menguasai diri. Mari kita tinggalkan jejak terbaik di ramadhan kali ini dan semoga Alloh pertemukan kita dengan malam lailatul qadar dan ramadhan-ramadhan berikutnya dengan persembahan yang lebih baik dan suasana yang lebih lengkap dan bahagia insyaallah.amin  Ya Rabb..

Berharap ampunan dari Alloh dan terbebas dari api neraka, dikabulkan segala doa yang kita panjatkan padaNya, jelas itu tujuan kita. Tentu harus ada perencanaan, bersegera menjemput kebaikan:

Allah berfirman, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. 3 : 133 – 134).


  • Memaksimalkan ibadah
  • Tiada hari tanpa tilawah alquran, sediakan waktu waktu khusus
  • Hindari bermalas-malas, jauhkan tontonan, dll


“Adalah Rasulullah Shallallahu’alahi Wassalam jika telah masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau mengencangkan kainnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari-Muslim).

Jika bulan Ramadhan saja kita masih tidak tergerak untuk bersegera dalam kebaikan, nikmat besar manalagi yang akan mampu mengubah nasib kita? Bersegeralah saudaraku. Ramadhan adalah moment terbaik meraih surgaNya. Semoga berhasil, dan meraih kemenangan. Amin Ya Rabb

Payakumbuh, Juni 2016
“Ramadhan penuh cinta”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: