Powered by Blogger.
RSS

Fiksi Perjalanan..


Santun, ramah, hormat dan lembut..itulah kesan pertama yang muncul dari gadis muda yang berdiri di pojok lorong itu..yah..masih bisa kutatap jelas siapa dia.Dulu aku juga pernah mengenalnya lewat foto yang tak sengaja kutemukan dalam album foto mungil dalam rak buku ku. Dia masih saja terpaku dalam hening sore itu, ku amati lekat-lekat, wajahnya pucat ditambah memang kulitnya yang juga putih, sehingga tampak jelas kalau ia sedang memikirkan masalah yang tak kunjung mampu ia selesaikan.

***

Pagi itu cuaca tak terlalu mendukung untuk melakukan aktifitas seperti biasanya, Ayu gadis mungil yang selalu energik, berlari kesana kemari, tepatnya sudah umur 8 tahunan..kulit putih, rambut yang selalu ia tutupi dengan kerudung langsung tanpa jarum. Sudah Sekolah Dasar tepatnya, juara kelas yang tak pernah luput dari raportnya..bisa dikatakan gadis sempurna..ibadah..pelajaran..semuanya..

***

Bersahut-sahut bunyi aungan mobil ambulans di sore itu, ayu berlari mengejar yang tak kunjung dapat, orang yang paling ia cintai sakit keras, orang tuanya..

***
Sampai sekarang..bermenung dan tak mau bercerita..Ayu lah gadis sopan..dengan segala cinta dan kasihnya..masih tetap tekun merawat dan mengasihi orang tuanya..sembari berdiri sekali waktu dipojok lorong itu..aku masih tetap menatap penuh tanya..ada apa gerangan..semoga Allah bantu beliau..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: