Powered by Blogger.
RSS

Bukannya saya takut hujan tapi saya takut dingin


Jarum jam baru saja menunjukkan pukul tiga lewat dini hari, kota yang ku tempati sudah mulai dingin dari biasa biasanya, ntah mungkin dampak pemanasan global atau mungkin zamannya lagi musim hujan, yang ku tahu hujan turun atas dasar siklus air di alam ini, mulai dari perkumpulan semua air di alam, lalu menguap dan timbullah hujan. Tidaklah mengapa hujan bagi ku, tapi tidak bagi raga ku. Pagi adalah awal rutinitas harianku seperti biasa, setiap ku pandangi beberapa hari ini, memang kurang bersahabat, namun aku turut berbahagia karena setidaknya turunnya hujan ada berkah untuk seluruh alam, namun aku belumlah bisa dikatakan sabar karena hujan, ntah karena situasi yang membuat ku sulit untuk bergerak, tapi tidak untuk kebahagiaan hati ku, ada sebongkah syukur atas nikmat yang telah Engkau berikan.

Aku bukannya takut hujan, tapi aku takut dingin hanya karena dingin membuat ku kurang potensial untuk bergerak, hanya itu saja. Jauh di dasar hati ku, terlantun ribuan panjang do'a saat hujan mulai turun dan berangsur reda dalam perjalanan pagi tadi, do'a untuk orang-orang yang ku cintai karena Allah..karena mereka aku bisa menikmati setiap berkah turunnya hujan..bukannya aku takut hujan tapi hanya ku takut dingin..

Seraya memohon pada zat yang memiliki jiwa, aku disini mohon ampunan atas ketidaksabaran ku menikmati hujan dari Mu, minimal untuk saat ini dan kedepannya menambah arti baru sabar dalam hidup ku..aku menyadari bahwa hujan dari Engkau dan mampu menambah kesyukuran ku pada Mu..bukannya aku takut hujan tapi hanya ku takut dingin menikmati setiap karunia yang engkau berikan..suatu saat kan ku kirimkan dalam jiwa ku, ada siklus besar dalam hidup ku melebihi siklus air di alam ini..semuanya ku yakin Engkau yang mengaturnya dalam hidupku..aku bukannya takut hujan, hanya saja ia telah mengajarkan aku akan sabar dan syukur..alhamdulillah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: