Powered by Blogger.
RSS

Kita itu adalah da'i sebelum jadi apa pun..


Perlahan-lahan satu persatu dari kita mulai berkreasi bahkan mulai berkarya dalam bentuk realita kehidupan. Menjadi apapun yang kita inginkan, menjadi orang baik, menjadi orang baik sekaligus penting, atau mungkin menjadi orang penting, ingin seperti apa kita kedepannya? mulai dari profesi di rumah ataupun dimana saja, namun kita adalah da'i sebelum jadi apapun yang kita inginkan. Tak bisa dipahami terlalu luas, kita bisa mengemban sekian besar amanah yang diberikan, dengan satu garisan sebagai makhluk yang diciptakan ke dunia hanya untuk beribadah. Konteks ibadah disini sangatlah luas, mulai dari diri sendiri sampai ke banyak orang dan jika dijabarkan tak cukup rasanya pemaparan ini.
Pada dasarnya kita adalah da'i sebelum kita jadi apa-apa. Ada sebuah makna yang dalam terdapat dalam kata-kata da'i, tak hanya memberi namun menerima, disaat kita memberi disaat itulah kita akan menerima, dalam bahasan yang mungkin sulit kita jamah sebuah rahasia besar Allah SWT. Komitmen untuk terus bergerak karena setiap kita adalah da'i sebelum jadi apa-apa, dakwah disini dalam maknanya, mengajak orang lain pada apa yang diinginkannya, tak lah bisa diterima jika kita berada pada ruang yang jauh berbeda dari apa yang ingin disampaikan, tetapi ada garis bawahnya bahwa semuanya ada tuntunannya. Mengajak pada sesuatu yang tak diinginkan, memang butuh proses dan sangat butuh tantangan, tak lepas kuda bendi berlari jika tak dilecut dan tak ditarik tali kekangnnya oleh sang kusir. Begitu jugalah kita, tak mampu berjalan jika tak melangkah. Sekarang mari kita langkahkan setiap gerak yang tergambar, gerak yang terlukis, gerak yang terhambat karena di depan ada ribuan dinding yang perlu kita taklukkan, ada ribuan musuh tampak dan tak tampak yang harus kita usir jauh-jauh, atau bahkan hanya untuk mengalahkan dinding kesombongan, kemalasan, keangkuhan, ketidak pedulian pada sesama yang bersarang pada diri kita masing-masing karena kita adalah da'i sebelum hari ini dan kita adalah da'i untuk selamanya. Tancapkan pena da'i mu untuk terus mengacak zaman yang sudah mulai liar, dalam sebuah tekad bahwa kita adalah da'i dalam setiap ruang dan waktu, jangan kau himpit da'i mu setelah kau jadi apa-apa karena kita adalah da'i sebelum kita jadi apa-apa.
Bergeraklah selalu karena gerak akan selalu mengajarkan mu arti sebuah permasalahan yang harus kau selesaikan di depan bahkan jauh di depan atau mungkin jauh di belakang mu..(raga dan jiwa kita butuh suplemen dari dalam dan luar diri kita..Bukittinggi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: